Wisata NTT
Wisata NTT, Pesona Kampung Adat Gurusina di Ngada, Disebut Kampung Adat Tertua di Flores
Tidak hanya Sumba, Flores juga terdapat banyak kampung adat dengan rumah-rumah adat yang khas
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Tidak hanya Sumba, Flores juga terdapat banyak kampung adat dengan rumah-rumah adat yang khas.
Salah satu kampung adat adalah Kampung Adat Gurusina di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur .
Dan, Gurusina adalah salah satu kampung adat di Kabupaten Ngada. Kabupaten yang sama dengan Kampung Adat Bena, yang lebih dulu tersohor di mata wisatawan.
Meski kalah tenar, bukan berarti Gurusina tak punya daya tarik. Gurusina disinyalir sebagai kampung adat tertua di Flores. Ada total 33 buah rumah yang semuanya terbuat dari bambu dengan atap alang-alang.
"Gurusina adalah kampung adat kedua yang paling ramai dikunjungi setelah Bena. Sering sekali dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Keunikan Gurusina terletak pada sisi tradisionalnya, dan sejarah megalitikumnya yang kuat," tutur Marius Ardu yang menjabat Kepadala Dinas parwiwiasta setempat tahun 2018 lalu.
Baca juga: Wisata NTT, Pesona Desa Borani, Atraksi Wisata Reba yang biki Takjub
Hal spesial lainnya dari Gurusina adalah panorama alamnya yang memukau. Kampung ini berlatarkan Gunung Inerie yang berbentuk kerucut sempurna.
Oleh karena bentuknya, Inerie kerap disebut sebagai "piramida alam-nya Flores". Kampung Adat Gurusina terletak di Kecamatan Jarebu'u, Kabupaten Ngada, Flores, NTT.
Jarak tempuhnya 16 km dari Aimere dan 21 Km dari Kota Bajawa. "Waktu tempuhnya sekitar 45 menit dari Bajawa. Di Gurusina, para warganya mempertahankan tradisi secara turun-temurun.
Seluruh kampung adat di NTT memang memiliki nilai adat yang sangat tinggi. Nilai inilah yang sangat diapresiasi wisatawan terutama wisatawan asing," papar Marius.
Jika wisatawan bisa memarkirkan kendaraan langsung di Kampung Bena, lain halnya dengan Kampung Gurusina.
Di sini, kendaraan roda empat dan roda dua diparkir agak jauh dari kampung tersebut. Turis harus berjalan kaki sekitar beberapa menit untuk menuju Gurusina.
Hal terunik di Kampung Adat Gurusina adalah terdapatnya batu megalitikum yang berdiri tegak di tengah kampung. Inilah perbedaan mendasar dengan Kampung Bena.
27 Rumah habis terbakar
Aloysius Dopo, Ketua Forum Pengembangan Pariwisata Daerah NTT sekaligus pemandu wisata di beberapa kampung adat di NTT, mengatakan total ada 27 rumah yang terbakar habis.
"Sisanya hanya enam rumah. Kebetulan sedang ada wisatawan mancanegara juga di sini," tuturnya kepada KompasTravel.
Hingga berita ini diturunkan, Senin (13/8/2018) pukul 19.20 WIB, Marius mengatakan sumber api berasal dari pasangan suami-istri yang berusia renta.
"Di kampung itu tinggal suami-istri berusia renta, dan anak-anak, sementara para pemudanya sedang mengikuti lomba sepakbola 17 Agustusan di kampung tetangga," tutur Marius.
Wisata NTT, 3 Pantai Indah di NTT Menurut Jurnalis Asing, no 3 Bak Surga di Bumi |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Lewolein, Destinasi Indah di Kabupaten Lembata |
![]() |
---|
Wisata NTT, Pesona Pantai Waiara Spot Indah Nikmati Keindahan Senja di Maumere |
![]() |
---|
Wisata NTT, Begini 3 Tips Berlibur ke Pulau Sumba, Catat Sebelum Liburan |
![]() |
---|
Lirik Lagu Rohani Kristen, Betapa Hatiku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.