KKB Papua

Kontak Tembak di Wamena Tewaskan 1 KKB, Ini Pernyataan Tokoh HAM

Korban tewas tersebut dilaporkan merupakan anggota dari Egianus Kogoya, salah satu pentolan KKB Papua.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNPAPUA
KKB PAPUA - Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) Theo Hesegem menggelar konferensi pers di Wamena, Rabu (21/05/2025). Kontak tembak di Yahukimo menewaskan seorang anggota KKB. 

POS-KUPANG.COM, WAMENA - Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP), Theo Hesegem berharap agar para pemangku kebijakan yang berada di Wamena untuk segera mengambil jalan keluar pasca kontak antara aparat dan KKB Papua

Insiden kontak senjata yang terjadi antara KKB Papua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menewaskan satu anggota TPNPB-OPM.

Korban tewas tersebut dilaporkan merupakan anggota dari Egianus Kogoya, salah satu pentolan KKB Papua.

Theo Hesegem mengungkapkan anggota KKB Papua di bawah pimpinan Egianus Kogoya itu bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge. 

Dia berharap tidak ada korban lain dalam insiden kontak tembak

"Saya berharap perwakilan anggota DPR-PP dan MRP (Majelis Rayat Papua), dan DPRK Asal Nduga, termasuk tim lokal pembebasan pilot dibawah pimpinan Edison Gwijangge yang berada di Wamena segera mencari jalan keluar.”

“Harus cari jalan keluar untuk mengamankan korba tersebut. Saya minta agar segera mengendalikan situasi yang terjadi saat ini, sebelum masyarakat lain mengalami korban rasa takut trauma," katanya Theo Hesegem melalui rilisnya.

Theo Hesegem menambahkan situasi di Wamena, sudah tidak aman, korban terus bertambah, masyarakat sipil mengalami rasa takut dan trauma, masyarakat sudah mulai rasa terganggu untuk beraktifitas dengan bebas.

"Saya juga berharap Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya segera bergerak dan mengambil langka mengamankan situasi yang terjadi di Provinsi Papua Pegunungan,"pungkasnya.

Sebelumnya, Aparat yang melaksanakan patroli di di Distrik Pugima, Distrik Welalelama, mendapat serangan tembakan dari anggota KKB Papua. Tembakan balasan yang diberikan menyebabkan satu anggota TPNPB-OPM tewas. 

Peristiwa kontak tembak antara Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dan kelompok separatis ittu terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Senin (9/6/2025) malam.

Dalam baku tembak itu mengakibatkan satu anggota KKB Papua tewas setelah terkena tembakan.Sosok yang tewas dalam kontak tembak tersebut merupakan anak buah Egianus Kogoya.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga membenarkan adanya kontak tembak tersebut.

Menurut Faizal, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.36 WIT, saat Tim Satgas Gakkum melakukan patroli.

Dia mengatakan, saat berpatroli, tiba-tiba tim mendengar suara tembakan dari arah kiri depan kendaraan. 

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz pun membalas tembakan tersebut.

“Tim Gakkum yang disusul oleh Satgas Tindak dari arah longsoran Kurima langsung melakukan penyekatan menuju Jalan Tembus Pugima,” jelasnya.

“Sekitar pukul 21.18 WIT, kembali terjadi kontak tembak antara Tim Satgas Gakkum 2 yang dipimpin AKP Budi Basra dengan sekitar tujuh anggota KKB di wilayah Kampung Maima, Distrik Asotipo,” kata Faizal.

Dia menyampaikan, seorang anggota KKB yang tewas dalam baku tembak tersebut ditemukan jatuh ke jurang.

Jenazah anggota KKB Papua tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk proses identifikasi.

Ia menuturkan, pihaknya masih mendalami identitas anggota KKB Papua tersebut. 

Namun, anggota KKB tersebut diduga kuat merupakan salah satu anak buah Egianus Kogoya.

"Dari hasil identifikasi sementara, jenazah anggota KKB tersebut merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya,” tuturnya.

“Hal ini berdasarkan kecocokan ciri fisik, wajah, pakaian, serta dokumentasi visual yang pernah beredar saat mereka bersama Egianus Kogoya. Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk identitasnya" tambah Brigjen Faizal.

Tim Satgas Damai Cartenz juga mendapatkan barang bukti dari lokasi kejadian, antara lain satu unit handy talky (HT), satu unit ponsel Vivo Y17, dan satu bungkus ganja kering

Anggota KKB Papua tersebut juga diduga merupakan residivis kasus narkotika jenis ganja.

Kekuatan KKB Papua yang terlibat dalam insiden ini diperkirakan berjumlah sekitar 15 orang, dengan persenjataan tujuh pucuk senjata laras panjang dan satu pucuk senjata api pendek.

Satgas Damai Cartenz mengatakan kelompok Egianus Kogoya aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan bersenjata sepanjang tahun 2025 di wilayah Jayawijaya.

Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan penindakan guna mencegah eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah Papua.

"Kami terus meningkatkan intensitas patroli serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum yang terukur dan terarah, guna memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik bersenjata di wilayah Pegunungan Tengah," bebernya. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved