Warga di Kota Kupang Tenggelam

Terkuak Kronologi Tenggelamnya Duma Philia Leo di Embung Manutapen Kota Kupang NTT

Dirinya mengaku memperoleh informasi tenggelamnya tersebut sejak pukul 14.45 wita seorang warga bernama Ina Doko.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
KETERANGAN PERS - Kepala Basarnas Kupang, Mexi Bekabel saat memberikan keterangan pers tenggelamnya Duma Philia Leo di Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa (10/6/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Terkuak kronologi peristiwa tenggelamnya Duma Philia Leo, di embung yang berlokasi di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Selasa (10/6/2025).

Kepala Basarnas Kupang, Mexianus Bekabel S.Sos, M.M menyampaikan pukul 13.00 korban hendak melakukan latihan renang bersama teman-temannya.

Diduga korban latihan renang, karena hendak mengikuti tes menjadi prajurit TNI.
Saat latihan renang hampir setengah jam, sekitar pukul 13.30, korban tenggelam.

"Diminta warga setempat melakukan pencarian, tetapi tidak ditemukan, sehingga menghubungi Basarnas untuk melakukan aksi," kata Mexi.

Dirinya mengaku memperoleh informasi tenggelamnya tersebut sejak pukul 14.45 wita seorang warga bernama Ina Doko.

Baca juga: Korban Tenggelam di Manutapen Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

"Setelah itu kami langsung aksi, terkait tenggelamnya laki-laki, berusia 20 tahun, atas nama Duma Philia Leo," katanya, kepada awak media yang hadir.

Usai mendapat informasi tenggelamnya Duma Philia Leo, Mexi segera menginstruksikan Kasi Ops Basarnas berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

"Saya minta kasi OPS koordinasi dengan BPBD, Tagana, UAR, dari Polsek, dan juga teman-teman personel SAT yang lainnya," ujar Mexi.

Dikatakan, pada pukul 16.50 wita bersama Tim SAR gabungan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di kedalaman empat meter.

Kepala Basarnas mengaku tidak mengalami kendala selama proses pencarian sampai proses evakuasi korban.

"Puji Tuhan tidak mengalami kendala. Kalau misalkan sampai malam berarti jarak pandang. Tetapi karena kerja sama potensi SAR yang sangat luar biasa, sehingga ditemukan secara cepat dengan waktu kurang lebih satu jam," ungkapnya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, penyelam tim SAR menggunakan peralatan seperti tabung oksigen, dan memakai pakaian selam. (moa) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved