TTU Terkini
Rumah Terdampak Longsor, Warga Desa Kiuola Kabupaten Timor Tengah Utara Dihantui Rasa Cemas
Selain karena ketiadaan biaya memindahkan rumah, warga juga cemas lantaran dampak longsor kian meluas dan mengkhawatirkan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Warga RT/RW 002/001, Dusun 1, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda kecemasan luar biasa.
Pasalnya, rumah mereka yang terdampak longsor sejak Bulan Januari 2025 lalu belum bisa dipindahkan lantaran ketiadaan biaya.
Selain karena ketiadaan biaya memindahkan rumah, warga juga cemas lantaran dampak longsor kian meluas dan mengkhawatirkan.
Sebelumnya, longsor hanya mencapai MCK milik mereka, saat ini sebagian dapur rumah sudah berada di bibir kali.
Warga RT/RW 002/001, Dusun 1, Desa Kiuola bernama Frits Satban mengaku sangat cemas dan takut beberapa waktu terakhir. Pasalnya, lantai dapur milik mereka telah jatuh ke dalam kali.
Baca juga: Saluran Irigasi Sawah Milik Warga Terdampak Longsor, Kepala Desa Kiuola Pastikan Surati Pemkab TTU
Sebelumnya, lantai tanah dapur tersebut hanya mengalami rekahan. Meskipun demikian, kondisi ini semakin parah.
"Lantai di rumah besar sudah mulai pecah-pecah terbelah," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin, (9/6/2025).
Ia mengakui bahwa, akhir-akhir ini mereka semakin dihantui rasa takut ketika terjadi hujan deras di wilayah tersebut. Mereka telah memindahkan lokasi memasak di luar rumah itu.
Menurutnya, sejumlah pegawai dari pemerintah daerah sudah 3 kali turun ke lokasi untuk memantau kondisi longsor yang dialami masyarakat setempat.
Walaupun begitu, hingga saat ini mereka tak kunjung menerima informasi lebih lanjut perihal survei dan kunjungan mereka ini.
"Mereka terakhir turun kayaknya awal Bulan Mei 2025 lalu," bebernya.
Ketika melakukan survei di lokasi tersebut, pegawai lingkup Pemda TTU menyampaikan bahwa, masyarakat segera menyiapkan tanah di lokasi yang aman agar bisa diberikan bantuan rumah bagi yang terdampak longsor.
Baca juga: Akibat Ruas Jalan di Nibaaf Longsor, Sejumlah Desa di Noemuti Timur, Kabupaten TTU NTT Terisolir
Apabila hujan lebat terjadi pada malam hari, warga di sekitar lokasi longsor kesulitan tidur. Ketidaknyamanan akan koin ini mendorong Frits dan orang tuanya berencana melakukan evakuasi secara mandiri.
Mereka berencana untuk memindahkan lokasi rumah di wilayah kampung lama yang berlokasi di seberang sungai Noemuti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.