Timor Tengah Utara Terkini

Fasilitas Jalan Umum di Desa Kiuola Kabupaten TTU NTT Putus Total Akibat Longsor

Fasilitas Jalan Umum di Desa Kiuola Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU ), Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) putus total akibat longsor.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
AKIBAT LONGSOR - Warga Desa Nibaaf, Noemuti Timur, TTU, saat memikul peti jenazah melintasi jalan longsor. Fasilitas Jalan Umum di Desa Kiuola Kabupaten TTU NTT Putus Total Akibat Longsor. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Fasilitas Jalan Umum di Desa Kiuola Kabupaten TTU NTT putus total akibat longsor

Akses jalan utama yang membentang di jantung Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT putus akibat longsor

Jalan beraspal yang membentang di pinggir bantaran kali tersebut longsor usai banjir bandang mengikis dinding kali pekan lalu.

Demi membantu memperlancar, akses mobilitas warga dan barang di wilayah tersebut maka, Pemerintah Desa Kiuola TT NTT dan warga bergotong-royong mengalihkan arus lalu lintas barang dan kendaraan melalui jalur lain.

Baca juga: Longsor Rusak Saluran Utama Irigasi Sawah di Desa Kiuola, Ini Langkah Cepat Pemkab TTU

Kepala Desa Kiuola, Primus Rusae mengatakan, dalam bencana longsor yang terjadi pekan lalu, selain merusak jalan umum, dan fasilitas umum berupa tiang listrik juga jatuh ke dalam kali.

"Tapi tiang listrik ini petugas PLN sudah datang dan pindahkan ke titik yang baru. Sekarang tambah parah karena jalan itu putus total," ungkapnya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Dikatakan Primus, total sebanyak 54 kepala keluarga di RT 001 dan RT 002, Desa Kiuola terancam bencana tanah longsor. Sebanyak 54 kepala keluarga ini bermukim tepat di Bantaran Kali Noemuti yang melintasi di desa itu.

Meskipun demikian, terbaru sebanyak 8 unit rumah warga dari total 54 kepala keluarga di bantaran kali tersebut yang terancam tanah longsor. Sebanyak 8 kepala keluarga ini dinyatakan wajib dievakuasi dari rumah mereka.

Apabila tidak dievakuasi, 8 unit rumah ini berpotensi jatuh ke dalam kali dan hanyut terbawa banjir jika hujan lebat kembali mengguyur wilayah itu beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Saluran Irigasi Sawah Milik Warga Terdampak Longsor, Kepala Desa Kiuola Pastikan Surati Pemkab TTU 

Sebanyak 2 kepala keluarga yang sudah siap dievakuasi ke lokasi lain. Pada hari ini, warga bersama Pemdes Kiuola bergotong-royong membantu persiapan lokasi baru untuk proses evakuasi.

"Enam lainnya itu menyusul dan itu sudah pasti harus dievakuasi," bebernya.

Dinding dan pondasi 8 rumah warga tersebut sudah retak dan tinggal menanti waktu untuk mengalami longsor ke dalam kali. Pemdes Kiuola memastikan telah menyurati Pemkab TTU menyampaikan bencana tanah longsor ini 

Ia menyebut, tim dari BPBD Kabupaten TTU telah meninjau langsung lokasi longsor dan mendata warga yang terdampak. Namun belum ada tindak lanjut pasca peninjauan tersebut. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved