Flores Timur Terkini
Keluarga ke Pendoa, Gelar Ritual Adat Cari Nenek Maria Pora Seda yang Hilang di Flores Timur
Pencarian Maria Pora Seda (73), warga Desa Kobasoma, Kecamamatan Titehena, Flores Timur, NTT, belum membuahkan hasil setelah hilang sejak satu bulan
Laporan Reporte POS KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Pencarian Maria Pora Seda (73), warga Desa Kobasoma, Kecamamatan Titehena, Flores Timur, NTT, belum membuahkan hasil setelah hilang sejak April 2025 lalu.
Keluarga kemudian menemui ‘orang pintar’ dan menggelar ritual adat pencarian terhadap Maria Pora Seda.
Nenek Maria Pora Seda sudah menghilang sejak dua bulan terakhir. Hingga kini keluarga terus melakukan pencarian.
Baca juga: Briptu MR, Oknum Satlantas Polresta Kupang Kota Minta Korban PS Peluk, Cium Hingga OS
Maria Pora Seda dikabarkan hilang sejak April 2025 setelah hari Paskah. Nenek 73 tahun itu tinggal sendiri di rumahnya, bersebelahan dengan putra kandungnya yang sudah berkeluarga.
Maria Pora Seda yang lahir pada bulan Juli 1952 itu sering pergi ke kebun tanpa pamit. Dua tahun lalu dia pernah hilang, namun berhasil ditemukan.

"Kami lihat terakhir itu pas setelah Paskah. Tetapi tiba-tiba sudah tidak ada. Kami semua sudah cari ke kebun, tempat mama biasa ke sana tetapi tidak ada," kata Hendrika Hayon (44), Menantu dari nenek Maria Pora Seda, Kamis (5/6) pagi.
Keluarga dibantu masyarakat dan Pemerintah Desa Kobasoma masih melakukan pencarian ke setiap areal perkebunan, namun belum ada tanda-tanda positif.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan FM Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Uang Hilang di RSUD Ende
Maria Pora Seda menderita sakit bawaan layaknya orang tua usia senja umumnya, misal kurangnya daya ingat. Keluarga mengaku terus mengawasinya, namun Maria diam-diam pergi.
"Kami juga minta pertolongan orang pintar atau yang kita sering sebut pendoa. Ya, semoga ada tanda-tanda baik," ujar Hendrika Hayon, di teras rumah Nenek Maria, beberapa hari lalu.
Hendrika Hayon mengatakan, mereka juga akan berembuk dengan tokoh adat untuk mengeglar ritual.
"Kami dalam keluarga juga mau berembuk, nanti dengan tokoh-tokoh adat minta tolong buat ritual," ungkap Hendrika Hayon, sambil menangis.

Aparat kepolisian Polsek Titehena juga sudah datang ke rumah Maria Pora Seda di RT 03, Dusun I, Desa Kobasoma. Mereka juga turut membantu pencarian.
Selama ini, untuk melakukan pencarian terhadap Nenek Maria Pora Seda, keluarga dengan bantuan kerabat dan tetangga menyusuri lokasi yang biasa didatangi Maria Pora Seda, seperti di kebun dan permukiman lama.
Baca juga: Eks Kapolres Ngada Bakal Diserahkan ke Kejari Kota Kupang
Pada Kamis (6/6), masyarakat kembali menyisir perkebunan yang jaraknya sekitar tiga kilometer. Upaya pencarian selama lima jam tanpa ada tanda-tanda positif.
Flores Timur Terkini
Maria Pora Seda
Hendrika Hayon
POS-KUPANG.COM
Yakobus Fransiskus Niko Laru
Desa Kobasoma
Kecamamatan Titehena
PN Larantuka Ungkap Alasan Tak Izikan Warga Ekasapta Rayakan HUT RI di Lapangan Guanggirak |
![]() |
---|
Warga Ekasapta Demo di PN Larantuka Buntut Penolakan Surat Izin Tempat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
PN Larantuka Flores Timur Tolak Surat Izin Panitia HUT ke-80 RI di Kelurahan Ekasapta |
![]() |
---|
Dugaan Praktik BBM Subsidi Ilegal di Flotim, Sub Penyalur Bicara Gamblang |
![]() |
---|
Surat Legal BBM Subsidi di Flores Timur Berakhir, BPH Migas Setujui 7 Penyalur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.