Perkuat Sinergitas Pengamanan Lapas, Kalapas Atambua Audiens dengan Dandim Belu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, melakukan audiensi dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1605/Belu, Letkol Arh Andi Yunus, Rabu (4/6/25).

Pertemuan yang berlangsung di Markas Kodim 1605/Belu bertujuan untuk mempererat silahturami sekaligus membangun sinergitas antara kedua institusi dalam kerja sama mendukung pengamanan Lapas Atambua.

Dalam audiensi tersebut, Hendra menyampaikan kondisi terkini Lapas, termasuk tantangan yang dihadapi terkait kapasitas hunian dan jumlah petugas yang terbatas. 

Ia menekankan pentingnya dukungan dari pihak TNI, khususnya Kodim 1605/Belu, dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan lapas.

"Kami sangat berharap sinergi yang telah terjalin baik ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam aspek pengamanan. Dengan dukungan dari kodim, kami yakin Lapas Atambua dapat lebih optimal dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, baik dari segi keamanan maupun pembinaan warga binaan," ujar Kalapas Hendra. 

Andi Yunus, menyambut baik kedatangan Kalapas Atambua dan jajarannya. Ia menegaskan komitmen TNI untuk selalu mendukung tugas-tugas aparat penegak hukum lainnya, termasuk dalam pengamanan Lapas. 

"Sinergitas TNI-Polri dan seluruh elemen pemerintah adalah kunci dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan Lapas Atambua tetap aman dan kondusif," tegas Dandim.

Baca juga: Pemda Belu dan UKSW Salatiga Tandatangani Nota Kesepakatan untuk Percepat Pembangunan Daerah

Pembahasan dalam audiensi ini mencakup potensi kerjasama dalam berbagai bentuk, seperti patroli gabungan di sekitar area lapas, peningkatan kapasitas petugas pengamanan melalui pelatihan bersama, serta pertukaran informasi intelijen untuk deteksi dini potensi gangguan keamanan.

Audiensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Atambua dalam membangun kolaborasi dengan berbagai instansi terkait, sejalan dengan prinsip "3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju" yang meliputi deteksi dini gangguan kamtib, pemberantasan narkoba, sinergi dengan aparat penegak hukum (APH), dan kembali ke dasar (back to basic).

Diharapkan, dengan semakin kuatnya sinergitas antara Lapas Atambua dan Kodim 1605/Belu, keamanan dan ketertiban di dalam Lapas dapat terjaga dengan lebih baik, sehingga proses pembinaan warga binaan dapat berjalan optimal dan tujuan pemasyarakatan dapat tercapai. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS