NTT Terkini

Supri Pedagang Kelontong: Bayar Iuran Rutin, Kita Bantu Mereka yang Sakit

Meskipun ia sendiri belum pernah menggunakan manfaat Program JKN namun istrinya sudah tertolong saat persalinan secara caesar di rumah sakit.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PROGRAM JKN - Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Supri (30) mengakui kehebatan Program JKN saat istrinya melahirkan buah hati pertamanya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, SOE - Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Supri (30) mengakui kehebatan Program JKN saat istrinya melahirkan buah hati pertamanya. 

Ia tak merasa bingung dan cemas karena biaya yang timbul akibat persalinan istrinya. Dari awal kehamilan istrinya, bidan di Puskesmas menyarankannya untuk mengurus kepesertaan JKN.

“Saya dan istri sudah menjadi peserta JKN sejak tahun lalu saat istri hamil, waktu itu saya daftar di kelas 3. Saat mengetahui iuran per bulannya, saya merasa iuran tersebut cukup terjangkau. Saya diberitahu petugas BPJS Kesehatan pada saat mendaftar, tidak ada perbedaaan antara kelas 1, 2, dan 3 dari segi pelayanan dan obat-obatnya. Semuanya sama, kecuali fasilitas ruang rawat inap saja,” jelas Supri, Selasa (3/6). 

Supri yang kesehariannya sebagai pedagang kelontong ini, mengaku sangat terbantu dengan menjadi peserta JKN.

Meskipun ia sendiri belum pernah menggunakan manfaat Program JKN namun istrinya sudah tertolong saat persalinan secara caesar di rumah sakit.

Baca juga: Program JKN Mudahkan Ibu Muda di Desa Ranggu Melahirkan Tanpa Beban Biaya

“Saya sudah buktikan sendiri Program JKN sangat membantu. Istri saya saat itu menginginkan untuk bisa melahirkan secara normal. Tapi apa daya, saat masuk Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum SoE, persalinan secara normal tidak berjalan dengan baik, sehingga dokter menyarankan untuk operasi caesar saja. Alhamdulillah, semuanya ditanggung JKN. Tanpa JKN, pasti itu sudah berbiaya besar. Karena kami menggunakan JKN, maka kami tidak terbebani biaya,” ucap Supri.

Lebih lanjut, Supri mengatakan bahwa istrinya dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Dirinya dan istri mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan. Tidak ada kendala yang dialami selama mengakses layanan kesehatan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Tim medis saat itu baik, ramah dan juga penuh perhatian. Kami puas dengan pelayanan tenaga medis di rumah sakit. Tidak ada yang diistimewakan, semuanya diperlakukan dengan sama,” ungkap Supri.

Supri menuturkan dirinya rutin membayar iuran JKN setiap bulannya. Ia tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika ia ataupun keluarganya sewaktu-waktu membutuhkan pelayanan kesehatan. 

Menurutnya, Program JKN sangat luar biasa, ia paham dengan sistem gotong royong. Ketika semua peserta membayar iuran, maka yang sehat dapat membantu yang sakit. Skema gotong royong inilah yang membuat biaya kesehatan masyarakat semakin mudah dilakukan.

“Kalau sudah awal bulan, saya bayar iuran lewat mobile banking saya. Saya takut kalau tiba-tiba ada yang sakit dan JKN tidak aktif, buat pusing lagi. Lebih baik cari aman saja dengan bayar iuran JKN setiap bulannya. Dengan membayar iuran rutin, kita sudah membantu mereka yang sedang sakit,” tegas Supri.

Supri juga sudah mengunduh aplikasi andalan BPJS Kesehatan, yaitu Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, dengan aplikasi tersebut memudahkan dirinya untuk mengetahui status kepesertaannya aktif atau tidak. Selain itu, ia juga dapat melihat info iuran apakah sudah dibayarkan atau belum dan riwayat pembayarannya.

“Aplikasi ini juga sangat memudahkan. Banyak menu-menu bermanfaat di dalamnya. Kita bisa melihat info peserta aktif atau tidak, ada kartu digitalnya, mau ubah FKTP juga bisa dari sini, dan ada info riwayat pembayaran dimana saya bisa mengecek iuran saya sudah terbayarkan atau belum,” ujar Supri.

Menutup perbincangan, Supri mengatakan Program JKN sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Ia berharap kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan juga fasilitas kesehatan semakin diperkuat sehingga kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan melalui Program JKN terus berjalan optimal. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved