Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma Minta ASN Jadi Pelopor Pemberdayaan Produk Lokal 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (ASN) diminta agar menjadi pelopor pemberdayaan produk lokal. 

ASN juga merupakan pelayan publik. Sehingga harus bisa dengan baik dalam melaksanakan segala program-program pemerintah baik itu Asta Cita dan Dasa Cita. 

"Terlebih beberapa waktu lalu kita bersama sudah launching program One Village, One Product (OVOP) dan juga Gerakan Beli NTT. 

Maka dari itu, ASN harus bisa jadi pelopor dalam pemberdayaan berbagai produk lokal NTT,” kata Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma di Kantor Gubernur NTT, Senin (2/6/2025). 

Saat ini Pemerintah Provinsi NTT sangat konsen terhadap pemberdayaan dan optimalisasi pengembangan produk lokal NTT dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga ASN pun turut memiliki andil besar dalam suksesnya berbagai program ini.

Baca juga: Wagub NTT Johni Asadoma Peringatkan ASN Tidak Disiplin dan TPP Bisa Dipotong

Seorang birokrat sejati adalah yang bisa menjadi motor pembangunan.

Dukungan dan kerja keras dari semua pegawai berbagai program yang direncanakan bisa berjalan. Khususnya, pada pengembangan produk lokal di setiap desa. 

"ASN disini memiliki peran penting dalam mendukung semua program tersebut, terlibat aktif, dan mengkampanyekan secara masif berbagai produk lokal kita,” kata mantan Kapolda NTT ini.

Selain itu, Johni Asadoma juga mengingatkan setiap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD harus mengorganisir dengan baik instansi yang dipimpin. Seorang pemimpin bisa terbuka dan menerima kritikan atau saran. 

“Setiap Pimpinan Perangkat Daerah juga agar bangun komunikasi yang baik dengan bawahannya," kata dia. 

Hal itu, kata dia, dimaksudkan agar semua program kerja yang direncanakan oleh pimpinan bisa terlaksana dengan baik. Karena yang keharmonisan dan kekompakan dalam suatu institusi sangat diperlukan. 

"Terbuka juga atas segala masukan, saran dari bawahan. Ini sangat penting, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dari setiap program yang dijalani,” ujarnya.

Purnawirawan Polri ini mengimbau ASN agar turut menjaga kesehatan agar pelayanan publik di tempat kerja dapat terlaksana dengan baik. Bisa saja, pegawai yang absen menyebabkan pelayanan terganggu. 

“Mari kita songsong minggu ini dengan semangat kerja dan semangat pengabdian. Sedikit demi sedikit kita harus ubah wajah NTT untuk jadi lebih baik lagi dari hari yang kemarin," ujarnya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS