TTU Terkini

Program OVOP Pemprov NTT Bakal Temui Jalan Mulus di Kabupaten TTU

Meskipun demikian, produk asal Kabupaten TTU ini tinggal menanti dukungan peningkatan produksi dan pemasaran di lapangan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EUGENIUS BORO
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena Resmi Luncurkan Program OVOP dan Gerakan Beli Produk NTT, Selasa 27 Mei 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) One Village One Product (OVOP) bakal menemui jalan mulus di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pasalnya Kabupaten TTU telah memiliki sejumlah produk lokal khas daerah.

Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menjelaskan, Kabupaten TTU tidak mengalami kendala dan masalah mengenai Program OVOP tersebut. Pasalnya, Kabupaten TTU telah memiliki sejumlah produk.

"Jadi kita tidak ada kendala dengan itu, tinggal mau yang mana," ujarnya, Minggu, 1 Juni 2025

Ia menjelaskan, perihal OVOP ini di Kabupaten TTU telah berjalan. Sejumlah produk seperti garam, rokok, tambak ikan, bawang tenun, kacang dan produk lainnya telah diproduksi oleh masyarakat.

Meskipun demikian, produk asal Kabupaten TTU ini tinggal menanti dukungan peningkatan produksi dan pemasaran di lapangan.

Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena telah meluncurkan Program One Village One Product (OVOP) di Halaman Kantor Gubernur NTT, Selasa 27 Mei 2025 lalu. Momentum tersebut dirangkai dengan peluncuran Gerakan Beli Produk NTT dan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah. 

Baca juga: Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Kabupaten TTU Bakal Miliki Produk Rokok Sendiri 

Dikatakan Melki, OVOP merupakan salah satu strategi penting dalam menggerakkan ekonomi desa berbasis potensi lokal. Dalam program ini, semua produk lokal bakal dikembangkan berdasarkan standar pasar dan dilengkapi inovasi dan teknologi.

Produk lokal ini juga bakal didaftarkan demi memperluas akses pasar. Program OVOP ini, merupakan wujud komitmen Pemprov NTT menumbuhkan geliat ekonomi di desa.

Selain itu, program ini bakal menjadi momentum untuk menggali potensi di setiap desa dengan menghadirkan pengolahan yang kompetitif dan inovatif. Hal ini bertujuan agar produk lokal bisa menembus pasar nasional maupun internasional. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved