Jembatan Tiga Generasi Persembahan Sentra Efata untuk Lansia di Kabupaten Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Dengan tema Jembatan Tiga Generasi, Sentra Efata memperingati Hari Lansia Nasional, di Kabupaten Kupang. 

Kegiatan itu berlangsung di salah satu rumah Lansia di Naibonat, Kabupaten Kupang, Sabtu (31/5). 

Sentra Efata merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah naungan Kementerian Sosial, yang ikut memperingati hari Lanjut Usia Nasional, dimana puncak acara secara Nasional, berpusat di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. 

Kepala Sentra Efata Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, saat diwawancarai langsung Pos Kupang mengatakan, hadirnya peran antar tiga generasi, pada acara Hari Lansia Nasional ini tentunya menjadi tema utama, walaupun secara nasional sudah memiliki tema, tetapi keterlibatan peran tiga generasi menurutnya menjadi kunci utama pada kegiatan ini. 

"Kenapa kami menghadirkan anak anak sekolah pada kegiatan ini, walaupun tema nasionalnya " Lansia Bahagia Indonesia Sejahtera," tetapi pada kegiatan Sentra ini kami namakan "Jembatan Tiga Generasi" jadi opa oma hadir, seumuran orang tua/orang dewasa hadir dan juga anak anak hadir, dan kami menjembatani para Lansia agar mereka tidak lonelines/kesepian, karena yang paling menyedihkan bagi Lansia itu adalah rasa kesepian, " ucap  Tota Oceanna Zonneveld. 

Baca juga: Reses DPRD Belu, Antonius Ugahari Luan Serahkan Paket Sembako untuk Lansia dan Anak Yatim

Tota Oceanna Zonneveld mengatakan, bahwa target Lansia di wilayah kerja Sentra Efata sendiri meliputi 22 Kabupaten/Kota yang ada di NTT. 

"Rangkaian kegiatan ini sebenarnya sudah di laksanakan sejak beberapa bulan lalu, sebelumnya kami sudah melaksanakan operasi katarak di RS ST Rafael Cancar, Kabupaten manggarai, kami juga pada awal mei melaksanakan kegiatan bakti sosial Donor Darah tempatnya langsung di PMI dan terkumpul 55 kantong darah, " ucap Tota Oceanna Zonneveld. 

Tota Oceanna Zonneveld juga menyampaikan, bahwa ada kegiatan bedah rumah yang dijalankan oleh Sentra Efata sendiri, dengan menargetkan Lansia yang memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu. 

"Sebetulnya kami ini melakukan bedah kamar, bukan bedah rumah tetapi bagi Lansia Lansia yang tanpa pendamping, seperti janda, sangat tidak memungkinkan hanya dibedah kamarnya saja, maka dari itu kami coba membuat perbaikan rumah dalam bentuk sederhana, " ucap Tota Oceanna Zonneveld. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Lansia Terseret Banjir di Boleng Manggarai Barat Ditemukan Tewas

Menurut Tota Oceanna Zonneveld, untuk di Kabupaten Kupang yang akan dibedah kamarnya sebanyak 35 rumah, yang mana akan dilakukan secara bertahap mengingat pengerjaan ini akan dilakukan secara swadaya dan gotong royong. 

"Jadi bahannya itu disiapkan oleh kementerian sosial melalui Sentra Efata Kupang, tetapi untuk mengerjakannya itu juga harus perlu partisipasi dari keluarga dan lingkungan terdekat, jadi kalau lingkungan terdekat tidak mau mengambil bagian, maka kita tunda dulu, karena yang penting itu bukan bagaimana rumah Lansia itu dibangun secara bagus, tetapi bagaimana menumbuhkan kepedulian, kesetiakawanan sosial masyarakat, terhadap Lansia yang ada di komunitasnya," ucap Tota Oceanna Zonneveld. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang, Paulus Liu,  yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Sentra Efata ini.   

Paulus Liu berharap, dengan hadirnya kegiatan seperti ini para Lansia bisa merasakan rasa kebahagiaan mereka di usia senja. 

Paulus Liu percaya, bahwa ada kolaborasi yang baik antara pemerintah Daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kementerian Sosial, sehingga kegiatan-kegiatan positif yang berdampak pada Lansia dapat terus berlanjut. 

Baca juga: Kronologi Lansia di Desa Bannae Kabupaten TTU Ditemukan Bersimbah Darah dan Tak Sadarkan Diri 

"Kami percaya bahwa kegiatan yang sama kita membangun komunitas Lansia yang tetap sehat dan bahagia di usia senja , semoga di kecamatan lain pun ada kegiatan kegiatan serupa yang kemudian kita bisa sharing program dan sumber daya untuk para lansia-lansia yang ada di kecamatan lain, " tutup Paulus Liu. (nov)