Kota Kupang Terkini
Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Ziarah Yubelium di Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo
Umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Keuskupan Agung Kupang, berziarah ke Taman Ziarah Yesus Maria, Jumat (30/5/2025).
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam semangat Tahun Yubelium, umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Keuskupan Agung Kupang, berziarah ke Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Jumat (30/5/2025).
Bukan hanya orang muda dan dewasa, balita dan anak-anak serta lansia pun ikut ambil bagian. Semua membaur menjadi satu.
Umat diperkirakan berjumlah seribu lebih, berasal dari 29 Kelompok Umat Basis (KUB). Rinciannya, 17 KUB yang berada di pusat paroki, tujuh KUB dari Stasi Sta. Theresia Tenau.
Berikutnya, empat KUB dari Stasi Sta. Maria Fatima Batakte dan umat Kapela St. Alfonsus Boneana.
Dikoordinir ketua KUB masing-masing, umat dimobilisasi berkumpul di pelataran Gereja Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Jumat pagi.
Selanjutnya, umat peziarah dilepas oleh Pastor Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Romo Bob Muda.
Romo Bob Muda mengingatkan, berziarahlah dalam iman, berdoa, dan siap menerima anugerah dari Allah agar memperoleh idulgensi penuh.
"Selamat berziarah umatku, Tuhan menyertai dan memberkati," ucap Romo Bob Muda.

Setelah acara pelepasan, dengan menggunakan mobil dan sepeda motor, umat melakukan konvoi ke Taman Ziarah Yesus Maria di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Rangkaian ziarah diawali dari Aula Terbuka yang terletak di kaki bukit Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.
Umat diberi kesempatan untuk menyiapkan hati, pikiran dan fisik sebelum menapaki bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat.
Umat berjalan kaki ke Kapela St. Johanes Paulus II ( Kapel John Paul II ) yang berada di puncak bukit, meniti Empat Peristiwa dalam Doa Rosario, yaitu Peristiwa Gembira, Mulia, Sedih dan Terang.
Umat terbagi dalam dua jalur ziarah saat berada di depan Patung Bunda Maria.
Peziarah menapaki jalan sebelah kiri posisi berdiri Patung Bunda Maria, mendaraskan lima Peritsiwa Gembira dan lima Peristiwa Mulia.
Sedangkan peziarah yang melangkah ke sebelah kanan wajib mendaraskan lima Peristiwa Sedih dan lima Peristiwa Terang.
Kedua jalur ziarah ini lengkap dengan stasi perhentiannya.
Saat melintasi ruas jalan permenungan, umat khusuk berdoa dengan kontas di tangan.
Pada setiap stasi perhentian, umat selalu memasang lilin bernyala.
Setelah sekitar satu jam berdoa dari stasi ke stasi, umat peziarah berkumpul di pelataran Kapel John Paul II yang berada di puncak titik ketinggian.

Berada di lokasi ini, rasanya kian dekat dengan langit, tempat Tuhan bersemayam. Awan bergelantugan dan berarak di atas kepala, angin sepoi menampar lembut.
Kapel John Paul II berdiri di atas balkon lantai tiga. Pada bubungannya, terdapat patung Yesus berjubah putih berselempang merah, dengan tangan terentang.
Di kapela ini terdapat altar Tuhan dari marmer hitam bergambar Perjamuan Terakhir.
Setelah istirahat sejenak, umat diajak untuk melintasi Porta Sancta (Pintu Suci) sebagai tanda pembaruan hidup.
Pasca melintasi Porta Sancta, umat menempati bangku semen untuk mengikuti perayaan misa, yang menjadi puncak dari rangkaian ziarah.
Misa dipimpin Romo Jeffrey Gutti dengan konselebran Romo Chello Soge, Romo Pier Amalo dan Pater Silvester, CMF
Dalam kotbahnya, Romo Jeffrey menegaskan kepada umat mengenai dua hal. Pertama, umat Paroki St. Gregorius Agung Oeleta pengharapan, jangan takut dalam peziarahan hidup.
"Tuhan membutuhkan kita untuk menjadi duta dan misionaris injil sukacita bagi dunia," ujarnya.

Kedua, berita sukacita mesti menyentuh setiap manusia di mana kita hidup. Kita melalui onak dan duri dalam mengikuti Tuhan, dipermalukan karena meyakini Tuhan yang tersalib, tapi sukacita akan datang menggantikannya karena Tuhan yang kita imani adalah yang bangkit, menang atas maut, berjaya, naik ke surga, mengutus roh kudusnya dan melindungi, memayungi umat.
"Karena itu tidak perlu takut dan cemas dalam menjalani hidup sebagai peziarah pengharapan. Pengharapan dalam iman tidak pernah mengecewakan karenan Tuhan memberi apa yang umat minta rahmat pengampunan dan belas kasihan, penghapusan sisa-sisa dosa dalam hidup," ujarnya.
"Dalam ziarah tahun Yubelium umat mendapatkan indulgensi penuh atas dosa-dosa manusiawi," tambah Romo Jeffrey.
Romo Jefreey mengakiri perayaan ekaristi yang berlangsung selama satu jam dengan memberi berkat kepada peziarah.

Ketua DPP Paroki St. Gregorius Agung Oeleta, Marsianus Jawa mengatakan, ziarah umat paroki Oeleta di Tahun Yubelium ini adalah sangat penting terutama untuk rekonsiliasi antara Allah dengan manusia dan manusia dengan sesamanya.
"Ziarah Yubelium ini kita maknai secara baik karena 25 tahun sekali, karena bagi kita yang sudah lansia belum tentu kita dapat lagi 25 tahun yang akan datang, termasuk saya, mungkin tidak dapat lagi," ujarnya.
"Kita percaya sebagai peziarah pengharapan, kita menemukan damai dalam rekonsiliasi akbar bersama Tuhan dan sesama," ucap Marsianus.
Penjaga Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo, Pater Silvester, CMF mengatakan bahwa umat berani berziarah agar menemukan Tuhan yang berbelas kasih agar kembali membawa berkat Allah dalam hidup sehari-hari.

Pater Silvester, CMF mewakili Pater Marsel CMF dan suster-suster MC (Misonaris Calaretian).
Ia memotivasi umat agar berani berziarah. Menurutnya, berziarah agar menemukan Tuhan yang berbelas kasih agar kembali membawa berkat Allah dalam hidup sehari-hari. "Berani berdamai agar hidup permai," ucapnya.
Ziarah Yubelium dari Aula pertama hingga perayaan misa di Kapel John Paul II berjalan lancar, aman dan khusuk.
Kekhawatiran akan turun hujan tapi tidak terjadi. Memang sempat sesekali gerimis menyapa peziarah namun hanya sesaat.

Angin menghalau awan hitam menjauh dari langit Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo.
Setelah ziarah, umat pun bersuka cita. Mereka mengabadikan moment dengan menggunakan kamera handphone.
Untuk diketahui, Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo dibangun oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.
Taman Ziarah Yesus Maria diresmikan pada Senin (25/11/2013) oleh Kardinal Stanislaw Rylco dari Tahkta Suci Roma. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo
Tahun Yubelium
Paroki St. Gregorius Agung Oeleta
Romo Bob Muda
Romo Jeffrey Gutti
Kapel John Paul II
Kapela St. Johanes Paulus II
Desa Oebelo
POS-KUPANG.COM
Marsianus Jawa
Belasan UMKM Ramaikan Givans Cup IV SMA Katolik Giovanni Kupang |
![]() |
---|
Kelurahan Oebufu Terapkan Sanksi Warga yang Abai Terhadap Rabies |
![]() |
---|
Juara 1 Lomba Literasi Matematika 2025, Patrick Kenzo Yao Terus Belajar Tingkatkan Kemampuan |
![]() |
---|
7 Presidium Terpilih Pimpin Perhimpunan Keluarga Lamakera Solor Kupang |
![]() |
---|
Dirut PDAM Kota Kupang Daniel Frederik Maro Mengundurkan Diri, Apa Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.