NTT Terkini

Peran Besar Program PLS Belum Dilirik Pemerintah

Politisi muda itu menyebut, program studi PLS sangat bagus karena sejak dari kulaih mahasiwa sudah diarahkan pada problem solving.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
KULIAH UMUM - Yuvens Tukung memberi kuliah umum di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Undana Kupang, Rabu (28/5/2025) sore.  

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Pendidikan Luar Sekolah atau PLS disebut memiliki peran besar dalam melakukan problem solving berbagai persoalan sosial kemasyarakatan. Namun, sayangnya, potensi tersebut belum dilihat pemerintah. 

Menurut politisi muda Kota Kupang Yuvens Tukung, program studi pendidikan luar sekolah harus terus didukung dan ditumbuhkembangkan agar mampu memberi kontrubusi terhadap pembangunan dan pengentasan persoalan sosial kemasyarakatan khusunya di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Saya yakin PLS punya peran besar, hanya barangkali pemerintah belum melihatnya," ungkap Yuvens usai memberi kuliah umum di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Undana Kupang, Rabu (28/5/2025) sore. 

Politisi muda itu menyebut, program studi PLS sangat bagus karena sejak dari kulaih mahasiwa sudah diarahkan pada problem solving dan pengentasan masalah sosial seperti masalah putus sekolah, masalah kemiskinan, disabilitas, stuntung dan sebagainya. 

"Dalam rangka itu, saya bersyukur dan mendorong dan supaya ini terus ditumbuhkembangkan. Dan harapanny,a pemerintah terus melihat bagaimana Program Studi PLS Undana diajak kolaborasi atau kerja sama," papar mantan anggota DPRD Kota Kupang dua periode itu.  

"Saya punya tanggung jawab moril sebagai alumni, yang juga ikut bertanggung jawab untuk memajukan PLS sehingga makin berdampak terhadap pembangunan," tambah Ketua Pemuda Katolik Komda NTT itu. 

Dalam Kuliah Umum dengan tema "Dasar kepemimpinan sosial, perannya dalam pemberdayaan masyarakat dan mengelola organisasi sosial",  Yuvens yang juga itu mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi non akademik terutama dengan aktif dalam berbagai kegiatan keorganisasisan untuk menempa jiwa kepemimpinan. 

Sebelumnya, Ketua Program Stusi PLS Undana, Abdul Syukur menyebut bahwa kuliah umum tersebut merupakan bagian dari program PLS yang melibatkan jaringan alumni serta mitra untuk mendorong mahasiswa menumbuhkembangkan wawasan,  pengetahuan, dan pengalaman.

"Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat bertumbuh dan berkembang dalam ruang kreativitas, pengetahuan dan pengalaman," ungkap Abdul Syukur.  

Koordinator Kegiatan, Mariana Ikun RD Pareira, M.Si.,T.PSikolog, menambahkan pihaknya merancang program untuk mendorong mahasiswa lebih aktif berorganisasi, salah satunya melalui kuliah umum itu.  

"Kami merancang bagaimana supaya anak-anak ini didorong supaya aktif berorganisasi karena saat ini kami lihat anak-anak ini banyak yang terlena dengan gadget," kata Ikun. 

Karena itu, pihaknya mengundang Yuvens untuk memberi kuliah umum bagi ratusan mahasiswa program studi PLS.

"Saya rasa kalau kuliah teori saja tidak cukup, memang ada sih yang kami lakukan misalnya kunjungan wawancara, menggali supaya mereka belajar dari situasi. Tapi dengan kuliah umum ini, kami memanggil narasumber punya latar dan pengalaman dalam organisasi sangat baik, supaya bisa jadi motivasi buat mereka," tambah Ikun. 

Dia menyebut, kegiatan itu menjadi salah satu yang menginetgarasikan teori dan pengalaman, bagaimana sih sebenarnya menjadi pemimpin dari orang yang memang sudah bergelur di dalamnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved