Undana
Undana, Pemkot Kupang, dan Bank BTN Dorong Literasi Keuangan dan Pendampingan UMKM
Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menegaskan, kegiatan ini selaras dengan visi Kemendikbudristek yakni “berdampak”.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana), melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Kupang dan Bank BTN untuk mendukung pengembangan UMKM serta literasi keuangan di kalangan mahasiswa.
Kegiatan bertema “Pembekalan Mata Kuliah Mahasiswa dan Pengenalan Dunia Kerja” ini menjadi wujud sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan sektor perbankan.
Wakil Dekan I FEB Undana, Dr. Rolland Fanggidae, S.Si, MM, menjelaskan, sekitar 250 mahasiswa dari program studi Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan akan disebar ke seluruh kelurahan di Kota Kupang selama sebulan untuk mendampingi UMKM dalam proses perizinan, khususnya Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Kegiatan hari ini merupakan wujud sinergi antara Undana, khususnya FEB, dengan Pemkot. Kami memiliki semangat yang sama untuk memberdayakan UMKM di Kota Kupang. Mahasiswa akan membantu proses perizinan untuk 510 UMKM di seluruh kelurahan,” ujarnya dalam wawancara.
Menurutnya, kehadiran mahasiswa tidak hanya memfasilitasi UMKM tapi juga memberikan sebuah pengalaman.
“Kehadiran mahasiswa tidak hanya memfasilitasi UMKM, tapi juga memberikan pengalaman berharga. Mereka akan belajar mengurus izin usaha, sehingga kelak jika membuka usaha sendiri, mereka sudah tahu langkah-langkahnya. Selain itu, kami juga memberikan pembekalan tentang etika kerja dan pengembangan usaha, termasuk sesi sharing dengan pelaku usaha," tambahnya.
Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, menegaskan, kegiatan ini selaras dengan visi Kemendikbudristek yakni “berdampak”.
Prof. Maxs juga menambahkan, hal ini menjadi kesempatan baik untuk belajar, tidak hanya di kampus tapi juga di dunia usaha.
Baca juga: Mahasiswa FEB Undana Gelar After Class Market, Bangun Ekosistem Kewirausahaan
“Mahasiswa bisa belajar sambil berkontribusi di masyarakat. Ini kesempatan baik untuk belajar tidak hanya di kampus, tetapi juga di dunia usaha. Kami mengapresiasi Pemkot Kupang yang telah memberikan wahana belajar bagi mahasiswa FEB. Kami juga akan memberikan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung mahasiswa selama magang, karena jangkauannya tidak terlalu jauh," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Bank BTN turut mendukung kegiatan ini melalui literasi keuangan, sejalan dengan arahan OJK.
Deputy Regional Manager Bisnis Bank BTN, Cahya Pribadi Putra, menyatakan, literasi keuangan ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika ekonomi dan ancaman seperti pinjaman online ilegal.
“Perencanaan keuangan adalah kunci keberhasilan mahasiswa untuk masa depan sejahtera,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menampilkan expo mahasiswa dengan transaksi berbasis QRIS dari Bank BTN. Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengapresiasi inisiatif ini dan mendorong mahasiswa untuk fokus, adaptif, dan memiliki mental kuat dalam memasuki dunia usaha.
“Dengan pendampingan UMKM untuk pengurusan NIB, diharapkan 510 UMKM di 51 kelurahan dapat menjadi legal dan memperoleh akses bantuan dari pemerintah maupun CSR,” pungkasnya. (uan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kota Kupang Terkini
Universitas Nusa Cendana
Kota Kupang
Bank BTN
Undana
literasi keuangan
POS-KUPANG.COM
Undana Gelar Penyamaan Persepsi Keterbukaan Informasi Publik Bersama Komisi Informasi Pusat RI |
![]() |
---|
Prof. Maxs Sanam Sebut Masalah Rabies Bisa Diatasi dengan Komitmen Masyarakat |
![]() |
---|
Undana Gelar Konferensi Internasional ICAHMedScience 2025, Bahas Isu One Health dan Tantangan Global |
![]() |
---|
Jefry Adoe Sebut Prof. Jefri Tidak Terlibat dalam Pembangunan Gedung FKKH |
![]() |
---|
Undana dan UNPAZ Timor Leste Jalin Kerja Sama Strategi Percepatan Penurunan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.