Breaking News

Kota Kupang Terkini

Lautan Suporter Sambut Para Lamafa Tim Persebata Lembata yang Melaju ke Liga III Nasional

Suasana haru dan penuh sukacita menyelimuti Bandara El Tari, Kupang, Senin (26/5) pagi, saat Tim Persebata Lembata mendarat sekitar pukul 08.45 Wita. 

|
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Tim Persebata Lembata berada di mobil kontainer bersama suporter melakukan konvoi di Kota Kupang 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana haru dan penuh sukacita menyelimuti Bandara El Tari, Kupang, Senin (26/5) pagi, saat Tim Persebata Lembata mendarat sekitar pukul 08.45 Wita. 

Persebata Lembata menorehkan prestasi membanggakan di pentas Liga 4 Nasional dan berhasil meraih tiket promosi ke Liga 3 Nusantara.

Hal inilah penyebab kedatangan tim dari tanah Lomblen itu disambut gegap gempita ratusan suporter, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah.

Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir memimpin langsung prosesi penyambutan dengan mengalungkan selendang kepada manajer, pelatih, hingga seluruh pemain Persebata Lembata.

Pengalungan itu merupakan sebuah simbol penghormatan dan kebanggaan atas perjuangan mereka di kancah sepak bola liga 4 Nasional.

Muhamad Nasir mengatakan, dirinya mewakili Pemkab maupun seluruh masyarakat Lembata, baik di dalam maupun di luar daerah, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian yang diraih tim kebanggaan daerah tersebut.

Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir menjemput tim Persebata Lembata di Bandara El Tari Kupang
Wakil Bupati Lembata, H. Muhamad Nasir menjemput tim Persebata Lembata di Bandara El Tari Kupang (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Muhamad Nasir menilai, keberhasilan Tim Persebata merupakan torehan prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi bukti nyata dari kerja keras serta kolaborasi berbagai pihak.

"Semua ini bagian dari kerja kolaboratif. Sekecil apa pun kontribusinya baik berupa pemikiran, uluran doa, maupun berbagai formulasi strategi yang dirancang bersama telah berkontribusi besar hingga hari ini Persebata berhasil mencetak prestasi luar biasa," ungkapnya.

Muhamad Nasir secara khusus menyampaikan terima kasih kepada jajaran pelatih, manajer, ofisial, serta para pemain yang telah menunjukkan semangat juang tinggi dalam setiap pertandingan.

Lebih lanjut, Muhamad Nasir menyatakan, bahwa prestasi ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk pembinaan tim ke depan agar dapat terus berkembang dan berprestasi lebih tinggi lagi di tingkat regional maupun nasional.

"Ke depan, capaian ini akan menjadi dasar evaluasi agar kita bisa melangkah lebih jauh dan lebih siap dalam kompetisi yang lebih besar," tutupnya. 

Teriakan semangat dan nyanyian khas "Baleo-Baleo" menggema di ruang kedatangan bandara.  Lagu ini dinyanyikan para suporter setia, Lomblen Mania, yang datang dengan atribut lengkap, spanduk, dan semangat membara untuk menyambut tim kebanggaan mereka.

Tak hanya itu, iring-iringan kendaraan telah disiapkan untuk mengarak tim menuju pusat Kota Kupang. Tampak, satu mobil kontainer, satu truk besar pengangkut sound system.

Ada dua mobil pikap bertuliskan khusus "Tim Persebata," serta puluhan kendaraan roda empat lainnya memeriahkan konvoi menuju Kantor Gubernur NTT.

Tim Persebata Lembata berada di mobil kontainer bersama suporter melakukan konvoi di Kota Kupang
Tim Persebata Lembata berada di mobil kontainer bersama suporter melakukan konvoi di Kota Kupang (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Jalur-jalur utama Kota Kupang dilintasi dalam arak-arakan sebagai bentuk euforia dan penghormatan masyarakat atas prestasi Persebata Lembata, yang telah menjadi kebanggaan baru sepak bola NTT. Di mana tim Persebata Lembata bakal melaju ke liga 3 Nasional musim depan. 

Untuk diketahui, Persebata Lembata menorehkan prestasi membanggakan di pentas Liga 4 Nasional dan berhasil meraih tiket promosi ke Liga 3 Nusantara. Meski langkah mereka terhenti di babak 8 besar Liga 4, para pemain Persebata pulang dengan penuh kebanggaan.

Manajer tim, Abdullah Syukur Wulakada, dalam surat edarannya menyampaikan bahwa tim Persebata terbang dari Bandara Juanda Surabaya menuju El Tari Kupang.

Dari bandara, rombongan langsung diarak melalui pawai keliling kota dengan rute Jalan  Adi Sucipto – Jl. Piet A. Tallo – Jl. Frans Lebu Raya – Jl. W.J. Lalamentik – Jl. El Tari – Jl. Frans Seda – Jl. Piet A. Tallo – Jl. Adi Sucipto dan berakhir di Kantor Kwarda Pramuka NTT.

Pejuang Sejati

Apolonaris Mayan, Kepala Dinas Porabud Lembata mengungkapkan, kegiatan penyambutan tersebut adalah bentuk apresiasi atas perjuangan Persebata yang telah membawa nama baik NTT di kancah nasional.

"Harapan kita, bahwa Persebata Lembata dengan pencapaiannya hingga masuk ke Liga 3 adalah sebuah kebanggaan dan bentuk apresiasi karena telah mewakili NTT. Teruslah berjuang untuk membanggakan NTT di kancah nasional,” tambah Apolonaris Mayan.

Sementara itu, Karel Muskanan, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, turut menyampaikan rasa bangganya.

“Ini suatu sukacita besar bagi masyarakat NTT, khususnya warga Lembata, karena prestasi luar biasa yang diukir adik-adik kita atlet sepak bola. Mereka berhasil meraih tiket ke Liga 3—ini sejarah baru bagi sepak bola NTT,” ujar Karel Muskanan.

Karel Muskanan juga memastikan kesiapan pemerintah dalam mendukung pagelaran Liga 3 nasional.  “Sesuai arahan Bapak Gubernur, segala hal telah kami tindak lanjuti untuk menyukseskan pelaksanaan Liga 3 nasional nanti,” tegas Karel Muskanan.

Sekretaris Dispora NTT Karel Muskanan - Pemerintah Provinsi NTT siapkan bonus bagi peraih medali di PON Aceh-Sumut.
Sekretaris Dispora NTT Karel Muskanan - Pemerintah Provinsi NTT siapkan bonus bagi peraih medali di PON Aceh-Sumut. (POS-KUPANG.COM/HO)

Dengan semangat "Laskar Sembur Paus", perayaan penyambutan tersebut tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga bukti bahwa sepak bola mampu menyatukan dan membangkitkan kebanggaan seluruh masyarakat NTT. 

Sekretaris Ikatan Keluarga Lembata (IKL) Kupang, Hamzah H. Wulakada, menyatakan kebanggaan atas capaian luar biasa tim Persebata Lembata yang berhasil meraih tiket menuju Liga 3 Nasional. 

Menurut Hamzah H. Wulakada, prestasi ini merupakan buah dari perjuangan panjang dan penuh pengorbanan, serta menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Lembata, tetapi juga seluruh warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kami menerima mereka sebagai lamafa-lamafa, pejuang-pejuang sejati yang telah mempertaruhkan segalanya demi Lewotana, tanah kelahirannya Lembata," ujar Hamzah H. Wulakada, dalam acara penyambutan tim Persebata di Bandara El Tari Kupang.

Hamzah H. Wulakada mengatakan, capaian ini tidak diraih dengan cara mudah, dan membutuhkan proses panjang serta semangat juang tinggi.  

Bahkan, jika ditempuh melalui cara lain, kata dia, akan memerlukan anggaran yang sangat besar.

Sekretaris Ikatan Keluarga Lembata (IKL) Kupang, Hamzah H. Wulakada.
Sekretaris Ikatan Keluarga Lembata (IKL) Kupang, Hamzah H. Wulakada. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Namun, dukungan dari berbagai pihak menjadikan perjuangan ini nyata. Nama "Baleo" yang identik dengan Lembata kini menggema di berbagai tempat sebagai simbol kebangkitan dan identitas daerah.

"Prestasi ini bukan hanya milik Lembata, tapi milik NTT. Hari ini (kemarin, Red) keluarga besar Lembata menjemput mereka dan menyerahkan kepada NTT. Mari kita jadikan mereka milik bersama untuk membangun daerah ini melalui sepak bola," ujar Hamzah H. Wulakada.

Hamzah H. Wulakada juga menilai keberhasilan Persebata merupakan bentuk investasi sumber daya manusia, khususnya generasi muda, dalam mempromosikan potensi dan semangat juang masyarakat NTT, terutama dari Lembata.

Hamzah H. Wulakada berharap agar manajemen Persebata terus dimantapkan dan regenerasi pemain tetap dijaga untuk menjaga keberlanjutan prestasi.

"Setelah berhasil melaju ke Liga 3 Nasional, Persebata harus terus berjuang dan meningkatkan kualitas pemainnya. Ini baru awal dari perjalanan panjang ke level yang lebih tinggi," pungkas Hamzah H. Wulakada. (ray/uge)


Para Pemain Jadi Pegawai

Persebata Lembata mencatat rekor hebat dalam Liga IV Seri Nasional. Tim dengan teriakan spirit Laskar Sembur Paus itu tak pernah menelan kakalahan selama pertandingan.

Anggota DPRD Lembata dari PKB, Yoseph Boli Muda, mengapresiasi Persebata yang lolos ke Liga III.

Meski belum berkesempatan berlaga di final, namun tim yang mengharumkan NTT itu pulang ke rahim Lembata dengan catatan yang gemilang.

"Kita semua sangat bangga dengan Persebata yang sudah tampil memuaskan dan resmi lolos ke Liga III Nasional," kata Yoseph Boli Muda, Senin(26/5).

Ketua Komisi I DPRD Lembata ini menyampaikan dukungan penuh kepada Persebata.

 

Meski dihadapkan dengan kebijakan efisiensi, Pemda dan DPRD Lembata tetap menaruh perhatian serius untuk tim sepakbola daerah yang semakin menukik di kanca nasional.

"Soal dukungan dana untuk kepentingan ke depan itu sudah pasti terpikirkan oleh Pemda dan mitra, dalam hal ini DPRD," ungkap Yoseph Boli Muda.

SKUAD PERSEBATA- Pose skuad Persebata Lembata di Liga 4 Putaran Nasional 2024/2025. Langkah Persebata Lembata terhenti di babak 8 besar
SKUAD PERSEBATA- Pose skuad Persebata Lembata di Liga 4 Putaran Nasional 2024/2025. Langkah Persebata Lembata terhenti di babak 8 besar (POS-KUPANG.COM/HO)

Selain dukungan dana untuk Persebata, sebut Yoseph, segenap punggawa yang berprestasi juga layak ditempatkan bekerja di dinas-dinas yang membutuhkan tenaga kerja.

Yoseph Boli Muda mengajak sesama anggota DPRD, Pemda Lembata, dan masyarakat setempat untuk terus memberikan dukungan, baik dari sisi moril maupun finansial.

"Harus terus mendukung maksimal. Bila perlu semua kita memberikan dukungan, misalnya masyarakat terus menyumbang dari hati saat Persebata ke Liga III," harap Yoseph Boli Muda.

Laga terakhir Persebata Lembata ketika duel sengit kontra Persitara Jakarta Utara. Kedua tim saling serang dengan skor akhir 2-2. Tim kebanggaan asal Lembata dengan spirit yel-yel baleo itu menyamakan kedudukan saat laga menyisahkan beberapa detik.

Salah satu punggawa andalan Persebata, Deny Ismau, berhasil mencetak gol, membuat semua mata terbelalak. Hasil ini menunjukkan bahwa tim itu tetap konsisten selama 12 laga tanpa kekalahan. (cbl)

Pengamat Olahraga NTT, Dr. Frans Sales : Angkat Harga Diri NTT 

Tim sepakbola asal Kabupaten Lembata, Persebata Lembata, mencatat sejarah baru bagi sepakbola Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan keberhasilannya menembus Liga 3 Nasional. 

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Lembata, tetapi juga membawa harum nama NTT di kancah nasional.

Saya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian tersebut.  Perjuangan Persebata di Liga 4 Nasional hingga berhasil lolos ke Liga 3 menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kualitas permainan yang patut dibanggakan.

Prestasi Persebata Lembata adalah catatan gemilang yang mengangkat harga diri masyarakat NTT, khususnya di bidang sepakbola. Ini bukti bahwa NTT mampu bersaing di level nasional.

Keberhasilan Laskar Sembur Paus ini membuka kesempatan besar bagi NTT menjadi tuan rumah Liga 3 Nasional.  PSSI telah menetapkan Stadion Oepoi di Kota Kupang sebagai lokasi penyelenggaraan setelah melakukan survei dan menyatakan stadion tersebut layak secara teknis.

Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik.  Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Persebata, baik secara moral, teknis, maupun logistik, demi menyukseskan pelaksanaan Liga 3 Nasional.

Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa NTT siap menyelenggarakan kompetisi nasional. 

Diperlukan kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, swasta, dan sponsor agar semua berjalan lancar.
Secara teknis, Persebata Lembata memiliki struktur permainan yang baik, dengan koordinasi tim yang solid dari lini belakang hingga depan.  

Namun, penting menjaga kebugaran para pemain agar tampil konsisten sepanjang turnamen.

Dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT, menurut saya sangat dibutuhkan.

Saya melihat Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT sangat antusias. Tinggal memastikan ada komunikasi dan anggaran yang memadai untuk mendukung peran sebagai tuan rumah. (rey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved