Sosok dan Profil
Sosok IPTU Yoseph Tote, Anak Petani Bermodalkan Uang Rp 300 Ribu yang Nekat Mengejar Mimpi
Dalam meraih cita-citanya, IPTU Yoseph Tote mendapatkan dukungan yang paling besar dari orang tua dan saudara-saudarinya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, BAJAWA- Nama lengkapnya, Yoseph Dominikus Tote atau akrab disapa Yos Tote.
Yos Tote lahir di Kampung Rombu Nata, Desa Tombe Rabu 1, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) tanggal 1 Maret 1979.
Lahir dari keluarga petani, sejak kecil Yos Tote bercita-cita menjadi bagian dari Korps Bhayangkara.
Mimpi itu Ia rawat, berproses hingga kini menjadi nyata dimana dipercayakan pimpinan Polri memegang jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Ngada.
Anak ke tiga dari pasangan Alm. Damianus Kedu dan Ibu Paulina Delo ini, mengisahkan kisah kecil lahir dari keluarga keluarga berlatar belakang petani.
Baca juga: Sosok Piche Kota, Gandeng Vanessa Zee Berduet di Konser Musik Buat Warga Sumba Histeris
Ia merupakan anak ke tiga dari delapan bersaudara dan satu-satu yang mengambil sekolah Polisi.
Dalam meraih cita-citanya, IPTU Yoseph Tote mendapatkan dukungan yang paling besar dari orang tua dan saudara-saudarinya.
Sejak dulu Ia berprinsip, lahir dari keluarga petani yang akrab dengan kesusahan, harus menjadi pemantik untuk menjadi lebih baik.
“Prinsip saya itu karena orang tua susah itu saya juga tidak susah seperti itu,” imbuhnya.
Yos Tote, menamatkan Pendidikan sekolah Dasar (SD) di SDK Aiweo, tahun 1992. Lalu, Ia melanjutkan pendidikan menengah di SMPN 2 Ende tahun 1995.
Baca juga: Sosok Thofilus Fallo, Ketua HIPMI Kabupaten TTS Tiga Tahun Ke depan
Sejak SMP, merawat mimpinya menjadi Polisi, Yos tinggal di Biara CIJ Ende. Di tempat ini Ia tekun belajar, bermimpi dan berdoa.
Sejak SMP hingga tamat SMA ia ditempah secara rohani di Biara Susteran. Ia menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Ende.
Usai menamatkan pendidikan di SMAN 2 Ende, langkah awal untuk menggapai mimpi menjadi bagian dari Polri dimulai.
Bermodalkan nekat dengan uang Rp 300 Ribu, Ia memberanikan diri berangkat menuju dari kampung halamannya menuju Kupang untuk mengikuti test Bintara Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.