TTU Terkini
Tim Gabungan Satgas Pamtas Sektor Barat dan Intel Amankan 240 Liter Minyak Tanah
Setelah melaksanakan apel pengecekan tim, mereka kemudian melakukan pembagian titik patroli dan bergerak menuju jalan tikus di sekitar perbatasan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Tim Gabungan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Distrik Oecusse Batalyon Arhanud 15/DBY Pos Haumeniana, Dantim Satgas Cendana Bais TNI, Satgas Deninteldam IX/UDY (SGI) dan Unit Intel Kodim 1618/TTU mengamankan 240 liter Minyak Tanah di lokasi jalan tikus sekitar perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse. Minyak Tanah ilegal tersebut diduga hendak diselundupkan ke Negara Timor Leste.
Pengamanan 240 liter Minyak Tanah ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 sekira pukul 20. 45 WITA. Terduga pelaku penyelundupan tidak berhasil ditemukan dan diamankan pada kesempatan itu.
Dalam keterangan yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu, (25/5/2025), Danpos Haumeniana, Sertu Pandy Irawan menjelaskan, sekira Hari Sabtu, 24 Mei 2025 sekira pukul 08.00 WITA Dantim Satgas Cendana Bais TNI beserta Satgas Deninteldam IX/UDY (SGI) menerima informasi dari jaringan perihal adanya aktivitas dugaan penyelundupan di wilayah Haumeniana setelah hari pasar di Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekira pukul 08.30 WITA, kata Sertu Pandy, dirinya dihubungi Dantim Satgas Cendana Bais TNI Lettu Laut (KH) Bowo, S.H untuk menginformasikan mengenai dugaan penyelundupan tersebut. Danpos bersama anggotanya melakukan penelusuran mengenai informasi tersebut.
Setelah melakukan penelusuran informasi ini, Sertu Pandy kemudian menghubungi Dantim Satgas Cendana Bais TNI bahwa Pos Haumeniana untuk melaksanakan Ambush lewat jalan tikus guna mengantisipasi kegiatan penyelundupan.
Baca juga: Dandim Didit Cek Tanah Sengketa Warga Lokal dan Timor Leste di Haumeniana NTT
Dantim Satgas Cendana Bais TNI, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Satgas Gabungan Intelijen, Unit Intel Kodim 1618/TTU dan BKI E Deninteldam IX/Udayana untuk bergabung dengan Pos Haumeniana Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat melaksanakan Ambush.
Mereka kemudian melakukan patroli sekira pukul 19.00 WITA yang dipimpin Dantim Satgas Cendana Bais TNI Lettu Laut (KH) Bowo, S.H, Anggota Unit Intel Kodim 1618/TTU, Anggota BKI E Deninteldam IX/Udayana dan Sertu Pandy Irawan (Danpos Haumeniana) beserta 9 personel Pos Haumeniana dan dikawal tim kesehatan Pos haumeniana Kopda Yusuf Ariadi A.Md.Kep.
Setelah melaksanakan apel pengecekan tim, mereka kemudian melakukan pembagian titik patroli dan bergerak menuju jalan tikus di sekitar perbatasan.
Setelah beberapa saat melakukan patroli dan penyisiran di sekitar jalan tikus tersebut, Tim Intel Gabungan beserta Personel Pos Haumeniana menemukan adanya 4 jeriken berisi Minyak Tanah (berukuran 30 Liter) yang ditutupi dedaunan.
"Kami kemudian melakukan penyisiran kembali dan menemukan 4 Jerigen Minyak Tanah (ukuran 30 Liter) yang berjarak 50 Meter dari penemuan awal," ungkapnya.
Tim Intel Gabungan dan Pos Haumeniana kemudian melakukan pengintaian dengan tujuan menangkap terduga pelaku penyelundupan.
Baca juga: Komandan Satgas Pamtas Puji Toleransi di Perbatasan Indonesia Timor Leste
Sekira pukul 22.00 WITA Tim Intel Gabungan beserta Personel Pos Haumeniana melihat adanya cahaya senter dan suara dari arah jalur tikus wilayah Timor Leste yang berjarak ±100 Meter dari lokasi pengintaian.
Merespon adanya pergerakan tersebut, Tim Intel Gabungan dan Pos Haumeniana bergerak mendekati arah cahaya untuk melakukan penyergapan/penangkapan. Meskipun demikian, OTK yang melihat pergerakan tim gabungan melarikan diri kembali ke wilayah Timor Leste sekira pukul 22.30 Wita.
Berselang beberapa saat, Tim Gabungan kemudian berkumpul dan mengumpulkan barang bukti 8 jeriken Minyak Tanah sebanyak 240 liter. Barang bukti ini selanjutnya diamankan di Pos Haumeniana Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho mengatakan, dirinya telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli dan pengecekan lebih ketat dan rutin. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.