Undana
Undana Evaluasi SNBT UTBK 2025, Gubernur NTT: Seleksi Masuk PT Kini Lebih Adil dan Profesional
Menurutnya, Undana mampu menyelenggarakan UTBK secara tertib, adil, dan profesional, serta menjadi rujukan utama bagi siswa di wilayah tersebut.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menggelar kegiatan Evaluasi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), bertempat di Aula Lantai III Gedung Rektorat Undana, Kamis (22/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Sekretaris Eksekutif SNBT Pusat, serta Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U.E. Sanam, M.Sc., didampingi para Wakil Rektor, pimpinan fakultas, program studi, serta puluhan kepala sekolah SMA/SMK se-NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dalam sambutannya menyatakan bahwa perubahan sistem seleksi masuk perguruan tinggi melalui SNBT UTBK adalah langkah maju dalam dunia pendidikan nasional.
Ia menyebut sistem ini sebagai bentuk transformasi yang adil, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh calon mahasiswa, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Dalam perkembangan pendidikan yang pesat seperti sekarang, proses seleksi masuk perguruan tinggi tidak cukup hanya mengandalkan teknis, tetapi juga harus memperhatikan aspek mental dan psikologis siswa. Sistem seleksi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi anak-anak kita di seluruh Indonesia," ujar Gubernur Melki.
Baca juga: Undana Sukses Gelar UTBK SNBT 2025, Diikuti 11.441 Peserta
Ia juga memberikan apresiasi terhadap Undana yang dinilainya telah menjadi pusat transformasi pendidikan tinggi di NTT.
Menurutnya, Undana mampu menyelenggarakan UTBK secara tertib, adil, dan profesional, serta menjadi rujukan utama bagi siswa di wilayah tersebut.
"Saya berterima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Ini bukan hanya kegiatan seleksi, tapi bentuk komitmen kita bersama dalam membangun masa depan pendidikan di NTT," pungkasnya.
Sementara, Rektor Undana Prof. Maxs Sanam menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi SNBT melalui UTBK merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan serta sumber daya manusia (SDM) di Provinsi NTT.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan Undana terhadap program prioritas Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
"Seleksi yang dilakukan ini adalah langkah strategis untuk mendampingi anak-anak kita agar bisa memperoleh pendidikan tinggi yang berkualitas. Ini juga bentuk dukungan Undana terhadap program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam mengembangkan kualitas SDM di daerah," ujar Prof. Maxs.
Baca juga: LIPSUS: Rektor Maxs Bangga, Undana Raih Akreditasi Unggul Momentum untuk Memperbaiki Diri
Ia juga mengungkapkan data capaian UTBK tahun ini, yang menunjukkan bahwa dari 1.000 sekolah terbaik nasional berdasarkan nilai UTBK, hanya satu sekolah dari NTT yang berhasil masuk daftar tersebut, yakni SMA Swasta Kristen 2 dengan nilai 725.
Sementara itu, nilai tertinggi nasional mencapai lebih dari 800 dan berasal dari sekolah di Jakarta.
Menyikapi hal ini, Prof. Maxs mendorong pihak sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran agar lebih adaptif terhadap pola dan materi dalam UTBK, termasuk dengan penerapan pendekatan deep learning.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.