Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana Gelar Seminar Nasional dan Lomba Literasi Matematika 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan Lomba Literasi Matematika (LLM) 2025 dengan tema “Mewujudkan Pembelajaran Matematika Bermakna melalui Deep Learning dan Literasi Matematika”.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (22–23/8/2025), di lingkungan Prodi Matematika FKIP Undana, menggunakan tiga ruang kelas berbeda.

Acara ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Matematika untuk Lomba Literasi Matematika dan Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana untuk seminar nasional.

Ketua Panitia, Yosef Mario U. Besi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menghadirkan pembelajaran matematika yang tidak hanya sebatas angka, namun bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

“Lomba Literasi Matematika tahun 2025 diikuti oleh 26 sekolah tingkat SMP/MTs se-Kota Kupang dengan total 120 peserta. Lomba ini menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengasah kemampuan literasi matematika, berpikir kritis, serta berkompetisi secara sehat,” ujar Yosef.

Ia menambahkan, dukungan berbagai pihak terutama pimpinan FKIP Undana menjadi faktor penting terlaksananya kegiatan tersebut.

“Kami berharap seminar ini dapat memberikan wawasan baru bagi guru pendamping, mahasiswa, dan para peserta sehingga mampu menerapkan strategi pembelajaran matematika yang lebih kontekstual, relevan, dan bermakna,” tambahnya.

Baca juga: Rektor Undana Sesalkan Dugaan Korupsi Proyek Gedung FKKH

Sementara itu, Koordinator Prodi Pendidikan Matematika FKIP Undana, Irna Karlina Sensiana Blegur, M.Pd, menegaskan bahwa tema yang diangkat selaras dengan isu pendidikan terkini.

“Deep learning dan literasi matematika saat ini menjadi pembahasan penting dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan ruang bagi siswa SMP/MTs, tetapi juga bagi mahasiswa kami sendiri agar semakin melek terhadap penerapan matematika dalam kerja kolaboratif dan kehidupan nyata,” jelas Irna.

Irna juga menekankan  lomba literasi matematika sudah rutin dilaksanakan tiga tahun terakhir. 

Pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas, baik dari segi pelayanan maupun soal yang diberikan.

“Melihat antusiasme peserta, tahun ini tercatat ada 120 peserta dari 26 sekolah. Ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap prodi kami. Semoga materi yang disajikan dalam seminar nasional dapat memberikan inspirasi baru untuk pengembangan pembelajaran matematika di sekolah,” katanya.

Kegiatan seminar nasional juga menghadirkan para dosen, narasumber, serta juri yang membagikan materi terkait pengembangan strategi pembelajaran matematika abad 21. 

Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga forum berbagi ilmu matematika dan pengalaman bagi seluruh peserta. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS