Timor Tengah Utara Terkini
Polres TTU Beberkan Perkembangan Kasus Penembakan Terhadap Yakobus Obe Kosat di Desa Nifuboke
Kapolres TTU membeberkan perkembangan penanganan kasus dugaan penembakan terhadap seorang warga bernama Yakobus Obe Kosat.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU – Kapolres TTU AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang membeberkan perkembangan penanganan kasus dugaan penembakan terhadap seorang warga bernama Yakobus Obe Kosat. Korban tewas ditembak oleh seorang pria bernama Hero Irinius Mage di Nefonikis, Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti, Selasa (18/3/2025), sekitar pukul 08.30 Wita lalu.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah melengkapi P19 berkas perkara pasca mendapat beberapa petunjuk dalam penanganan kasus ini.
"Dan rencananya dalam beberapa hari ke depan, berkas akan dikirim kembali ke Kejaksaan," ungkapnya, Selasa, 20 Mei 2025.
Beberapa hari yang lalu, kata Wilco, Satreskrim Polres TTU bersama Kasie Pidum Kejari TTU dan jajarannya telah menggelar rekonstruksi kasus dugaan penembakan berujung kematian ini. Tahapan selanjutnya, Satreskrim Polres TTU akan mengirim berkas tersebut kembali ke Kejaksaan Negeri TTU.
Ia menuturkan, Polres Timor Tengah Utara telah menetapkan terduga pelaku penembakan di Desa Nifuboke, Hero Irinius Mage sebagai tersangka pada Bulan Maret 2025 lalu.
Sebelumnya diberitakan, seorang Pria Asal Desa Fatumuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT tewas ditembak. Pria bernama Yakobus Obe Kosat (59) ini tewas usai ditembak di Nefonikis, Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti pada Selasa, 18 maret 2025, sekitar pukul 08.30 WITA.
Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang menuturkan, korban ditembak tepat di bawah ketiak bagian kiri. Korban tewas di tempat usai diberondong peluru senapan angin tersebut.
Korban Yakobus diduga dihabisi dengan senapan angin jenis PCP. Informasi lain yang dihimpun, korban diduga ditembak oleh seorang pria bernama Hero Irinius Mage (39).
Insiden penembakan ini sempat menghebohkan warga sekitar. TKP sempat dipenuhi warga yang datang melihat kondisi korban.
Dikatakan Wilco, berdasarkan keterangan yang disampaikan saksi Maksimus Faot, insiden penembakan ini bermula ketika saksi 1, Maksimus Faot dan saksi 2, Yoseph Ola sedang duduk sambil menghisap rokok. Tiba-tiba terdengar suara anjing menggonggong.
Tidak lama berselang, mereka kemudian mendengar suara tembakan. Saksi Yoseph Ola kemudian menyampaikan kepada rekannya Maksimus Faot bahwa dirinya mencurigai jika ternak babi miliknya yang dipelihara oleh korban ditembak.
Dihantui rasa penasaran, kedua saksi kemudian bergegas ke TKP dan melihat ternak babi milik saksi Yoseph Ola mati ditembak oleh senapan angin milik terduga pelaku.
Pelaku kemudian menyampaikan agar mereka bisa membicarakan hal ini dengan baik-baik. Pasalnya, ternak babi tersebut sudah mati ditembak. Mereka kemudian bersepakat untuk membicarakan dengan baik-baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.