Bali Nusra Education Fair 2025
Semangat dan Antusiasme Warnai Hari Kedua Sesi 1 English Speech Competition
Kompetisi yang dimulai pukul 14.00 WITA ini menampilkan kemampuan luar biasa para peserta dalam berpidato menggunakan bahasa Inggris.
Febriyanti Tano (SMA Negeri 9 Kota Kupang)
Dalam kompetisi ini, para peserta membawakan pidato berdasarkan salah satu dari dua tema yang telah ditentukan panitia, yakni Posyandu for Stunting-Free dan NTT Exotic Tourism.
Penilaian dilakukan oleh dua juri profesional, Tyson Michael Burnett dan Viktorius P. Veka, yang menilai peserta dari segi kemampuan menyampaikan ide, penggunaan bahasa Inggris, keberanian, dan ekspresi di atas panggung.
Baca juga: Siswa SMKN 1 Kupang dan SMAN 4 Kupang Antusias Ikut Mini Workshop Bali Nusra Education Fair 2025
Salah satu peserta, Christine Audrey Garpersz dari SMAS Kristen Generasi Unggul Kupang, berbagi pengalaman usai tampil. Ia mengatakan bahwa persiapan dilakukan dengan matang, mulai dari mencari informasi hingga menyusun naskah pidato.
"Pertama-tama, saya mencari informasi tentang stunting, menyusun struktur pidato, menyusun naskah agar dapat disampaikan dengan jelas, dan tentu yang paling penting adalah menyiapkan diri secara mental untuk berdiri di depan banyak orang dan juri," ujarnya.
Christine juga berharap agar kegiatan seperti ini sering diadakan untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum.
"Kegiatan seperti ini harus sering dilakukan untuk melatih public speaking dan mentality anak-anak dalam mengikuti lomba," tambahnya.
Saat ditanya mengenai targetnya dalam kompetisi ini, Christine menjawab singkat namun penuh semangat:
"Tidak muluk-muluk, saya dan teman-teman saya mendapatkan juara."
English Speech Competition menjadi ruang berharga untuk menumbuhkan kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, serta kesadaran sosial para pelajar di Nusa Tenggara Timur. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.