Kapolres Sumba Timur Gede Harimbawa Ikut Panen Padi Organik dan Peluncuran Gornas di Mauliru

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa menghadiri panen perdana padi organik di Kelurahan Mauliru, Jumat (16/5/2025).

Padi yang dipanen ini menggunakan Pupuk Organik Nasional (PORNAS) dengan teknologi nano.

Pada kesempatan itu diluncurkan juga Gerakan Organik Nasional (GORNAS). Dua kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan swasembada pangan dan pertanian berkelanjutan menuju "Humba Sejahtera".

Panen dilakukan di lahan sawah milik Jhoni Rambi. Sawah ini terletak di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera. Luas sawah sekitar 46 are atau 4.600 meter persegi. Hasil panen diperkirakan mencapai 7 ton gabah.

Kapolres Sumba Timur menyampaikan bahwa Polri, khususnya Polres Sumba Timur, mendukung penuh program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan.

Baca juga: Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumba Timur akan Gelar Operasi Pekat Turangga

Baca juga: Pemkab Sumba Timur Genjot Integrasi Data untuk Pelayanan Publik

Ia mengatakan ini upaya mendorong masyarakat agar memahami pentingnya pertanian yang berkelanjutan dengan teknologi nano dan penggunaan pupuk organik.

“Ini adalah langkah nyata untuk mendorong masyarakat agar semakin sadar akan pentingnya pertanian berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi nano dalam pemupukan padi organik juga menjadi terobosan penting demi hasil pertanian yang lebih sehat dan produktif,” ujar AKBP Gede Harimbawa dalam keterangannya.

Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya melalui peran Bhabinkamtibmas, terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan setiap lahan kosong guna ditanami jagung dan tanaman hortikultura sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

“Kami dari jajaran Polres Sumba Timur terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Ini bagian dari upaya kita bersama dalam menciptakan kemandirian pangan di wilayah ini,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap dengan gerakan organik nasional diharapkan semakin banyak petani yang beralih ke pertanian organik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Hal itu demi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Sumba Timur di masa depan.

Sejumlah pejabat hadir dalam acara panen tersebut. Di antaranya Asisten III Setda, Lu Pelindima yang hadir mewakili Bupati Sumba Timur, Dandim 1601/Sumba Timur Letkol Arh. Doman Endro Pramono, serta Kepala Dinas Pertanian Nicolas Pandarangga. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS