Flores Timur Terkini

Rumah Contoh Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Dikerjakan

Kalak BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, menyebut tiga unit rumah contoh bagi penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sedang dikerjakan

POS KUPANG/PAUL KABELEN
FREDY AENG - Kalak BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, memberikan keterangan soal pembangunan rumah contoh untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, mengatakan, tiga unit rumah contoh bagi penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan konflik sosial di Adonara, mulai dikerjakan beberapa waktu lalu.

Rumah contoh itu, kata Fredy Moat Aeng, masing-masing berada Waidoko, Kecamatan Titehena, satu di Larantuka, Ibu Kota Flores Timur.

Satu titik lagi berada di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat. Menurut Fredy, rumah contoh itu berukuran 6 × 6 meter. 

FREDY AENG - Kalak BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, memberikan keterangan soal pembangunan rumah contoh untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi.
FREDY AENG - Kalak BPBD Flores Timur, Fredy Moat Aeng, memberikan keterangan soal pembangunan rumah contoh untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi. (POS KUPANG/PAUL KABELEN)

Salah satu penyintas bencana erupsi Lewotobi, asal Desa Klatanlo, Emerensiana Labina, berkesempatan mendapatkan bantuan pertama melalui rumah contoh tersebut.

"Sementara di Waidoko punya salah satu warga Desa Nobo, kemudian satu rumah lagi di Adonara itu terkait konflik sosial (Bugalima)," kata Fredy Moat Aeng, Selasa (13/5).

Menurutnya, di Bugalima ada 52 unit rumah. “Untuk rumah contoh sedang dibangun tapi yang lain sedang dikerjakan fondasinya,” kata Fredy Moat Aeng.

Baca juga: Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menurun, Warga Berharap Segera Normal

Selain menunjukkan tipe rumah kepada publik, kata Fredy Moat Aeng, pengerjaan itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap korban bencana. 

Fredy Moat Aeng menyadari penyiapan lahan untuk proyek relokasi ribuan warga desa di dua kecamatan paling terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ke hunian tetap (huntap) itu belum final. 

Berulang kali lahan potensial yang ditunjuk Pemda Flotim selalu kandas lantaran muncul desas-desus penolakan. Paling terbaru lahan Hokablolo di Kecamatan Titehena yang sudah dibatalkan Pemda Flotim. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved