An Kolin Dukung Solor Fun Run, Ekspose Riang Sunge sebagai Destinasi Wisata

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ana Waha Kolin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang menyelenggarakan Solor Fun Run dengan finish di Riang Sunge, Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Pulau Solor.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa An Kolin memberi alasan. Menurutnya, Riang Sunge merupakan daerah tujuan wisatan.

"Selama ini Riang Sunge belum terlalu dilirik, sedangkan di satu sisi menjadi spot wisata yang sangat bagus dan memberikan nilai ekonomis yang tinggi bagi masyarakat sekitarnya juga masyarakat di Pulau Solor pada umumnya," ujar An Kolin di Kupang, Kamis (15/5/2025). 

"Jadi, terkait Solor Fun Run di Desa Sulengwaseng yang finishnya di daerah tujuan wisata Riang Sunge, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Flores Timur," ujar wakil rakyat asal Flores Timur ini.

Mengenai demo penolakan terhadap Solor Fun Run, An Kolin mengatakan, itu sikap yang berlebihan.

"Seharusnya didukung penuh program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati sehingga kita bisa mengukur kinerja mereka terkait program ini. Bagaimana kalau kita mau menilai dan mengukur kinerja mereka kalau belum apa-apa programnya ditolak?" katanya ketus. 

Menurut An Kolin, proses keuangan di Pemkab Flotim seperti apa itu menjadi domainnya pemerintah, urusan Bagian Keuangan. Program sebagus ini harus didukung full.

"Apalagi salah satu program unggulan Pemprov NTT adalah one vilage one product (satu desa satu produk), dan sepertinya ini akan menjadi cikal bakal ke arah sana," ujarnya.

An Kolin mengimbau kepada masyarakat Flores Timur untuk memberikan dukungan dan mensuport Pemkab Flores Timur.

"Kita harus dukung full Pak Bupati Anton Doni Dihen dan Wabup Ignas Boli Uran. Kalau kita tidak dukung terus siapa yang mau dukung? Beliau berdua adalah pemimpin kita semua, orangtua kita semua sekaligus manager kita semua."

Ia mengatakan, setiap keputusan atau kebijakan yang dibuat akan selalu ditantang atau diterima. Ibarat dua sisi mata uang, tapi kalau demi kepentingan masyarakat Flores Timur apalagi demi kemajuan ekonomi masyarakat, tentunya kita harus dukung. 

An Kolin menyarankan, ke depannya program atau kegiatan seperti ini harus selalu dilaksanakan dengan sasaran atau desa yang berbeda-beda sehingga ada keadilan dan pemerataan bagi semua warga Flores Timur. 

"Apalagi dalam menghidupkan UMKM yang ada di desa/kelurahan, khususnya UMKM yang dimiliki oleh perempuan, karena perempuan berdaya negara kuat, perempuan berdaulat dalam ekonomi akan mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak," tandas An Kolin.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelontorkan dana Rp 500.000.000 untuk kegiatan Solor Fun Run.

Kepala Disparbud Flores Timur, Sivester Suban Toa Kabelen mengatakan lari maraton di Solor masuk dalam 100 hari kerja Bupati Anton Doni Dihen dan Wakil Bupati Ignas Boli Uran.