NTT Terkini

KADIN Institute NTT Gandeng Australia, Buka Peluang Kerja dan Belajar ke Luar Negeri

Ketua KADIN NTT, Bobby Lianto mengatakan bahwa kerja sama internasional ini merupakan bagian dari rangkaian program yang telah dijalankan sebelumnya.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
PELUANG KERJA - KADIN Institute NTT Gandeng Australia membuka peluang kerja dan belajar ke Luar Negeri. kegiatan ini berlangsung di Aula DPD RI, Jalan Polisi Militer Kupang, Selasa (13/5/2025). 

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar

POS-KUPANG.COM, KUPANG --  Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui KADIN Institute menjalin kerja sama strategis dengan beberapa institusi pendidikan di Australia guna membuka akses pendidikan vokasi dan peluang kerja bagi pemuda NTT di luar negeri.

Kegiatan Sosialisasi tersebut dilakukan di Aula Kantor DPD RI Jalan Polisi Militer Kota Kupang, Selasa (13/5/2025). 

Kegiatan menghadirkan sekitar 70an  peserta  dari usia 18 tahun sampai 35 tahun. 

KADIN Institute sendiri dibentuk sebagai lembaga di bawah KADIN NTT yang dikoordinatori oleh Doktor sebagai Koordinator Umum bidang Sumber Daya Manusia (SDM).

Ketua KADIN NTT, Bobby Lianto, mengatakan bahwa kerja sama internasional ini merupakan bagian dari rangkaian program yang telah dijalankan sebelumnya.

Baca juga: Kapal Cepat Katamaran Cantika Express 08 Resmi Beroperasi di NTT, KADIN NTT: Mari Jaga Bersama

“Kami sudah melakukan beberapa program kerja sama. Yang pertama, anak-anak belajar bahasa Jerman dan dikirim ke Jerman. Yang kedua, program *Markija* (Mari Kita Kerja) dengan pendidikan vokasi lewat universitas atau politeknik dengan pelatihan bahasa Inggris,” jelas Bobby, Selasa (13/5/2025).

Kini, KADIN Institute menggandeng beberapa *college* di Australia seperti Eidenburg International College, Techie International College, dan Minecraft College of Australia. Melalui program ini, peserta akan menjalani pelatihan selama enam bulan di Kupang.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat resmi dari institusi Australia yang kemudian dapat digunakan untuk bekerja di Australia dengan visa kerja yang sah.

“Gaji untuk pekerjaan vokasi di Australia cukup menjanjikan. Ini jadi fokus kami karena SDM merupakan kunci kebangkitan NTT. Kita harus mulai dari manusianya sendiri,” tegas Bobby.

Ia juga menekankan pentingnya membuka wawasan anak muda NTT agar memiliki pola pikir yang lebih terbuka terhadap dunia internasional.

Program ini terbuka bagi peserta usia 18 hingga 35 tahun. Biaya yang dikenakan sebesar Rp20 juta selama enam bulan sudah mencakup kursus, program pelatihan, sertifikat, dan fasilitasi untuk masuk ke bursa kerja di Australia.

Baca juga: KABINDA NTT bersama KADIN NTT Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Deval Dineshbhai Nirmal, CEO Eidenburg International College, menyatakan bahwa masing-masing institusi yang bekerja sama memiliki keunggulan tersendiri yang dirancang untuk mendukung peserta belajar dan bekerja di Australia. “Kami tidak hanya fokus pada lulusan SMA/SMK, tapi semua yang berusia 18–35 tahun berkesempatan ikut program ini,” jelas Deval.

Salah satu peserta, Angeli, menyampaikan rasa antusiasnya terhadap program ini. “Sosialisasi ini membuka wawasan saya. Saya jadi tahu bahwa saya bisa bekerja di luar negeri lewat program KADIN NTT,” ujarnya.

Melalui program ini, KADIN NTT berharap dapat mencetak SDM unggul dan membuka jalan bagi kebangkitan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat NTT melalui jalur pendidikan dan kerja global. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved