Malaka Terkini
ITAKANRAI Kupang Dukung Polres Malaka Ungkap Aktor Intelektual Pencurian Kabel di Puspem Malaka
Renso menyampaikan pihaknya secara organisasi menduga adanya aktor intelektual di balik aksi pencurian kabel yang menyebabkan kerugian negara
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Ikatan Mahasiswa Kanokar Liurai Malaka (ITAKANRAI) Kupang menyatakan dukungan penuh kepada Polres Malaka untuk segera mengungkap dalang intelektual di balik aksi pencurian kabel di kawasan Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Malaka.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua ITAKANRAI Kupang, Asterius Florensius Nana, yang akrab disapa Renso Nana, dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Selasa (13/5/2025).
Dalam keterangannya, Renso menyampaikan pihaknya secara organisasi menduga adanya aktor intelektual di balik aksi pencurian kabel yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 500 juta.
Ia juga menyayangkan lemahnya pengawasan dari pihak pemerintah terhadap aset negara di lokasi tersebut.
“Jika memang Kantor Puspem belum ditempati karena masih dalam tahap audit investigasi, seharusnya ada pengawasan ketat agar aset negara tidak dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Baca juga: Polres Malaka Diminta Segera Usut Tuntas Kasus Pencurian Kabel di Kantor Bupati Malaka
Menurut Renso, kejadian itu menjadi alarm peringatan keras bagi Pemerintah Kabupaten Malaka agar memperkuat sistem pengawasan dan perawatan terhadap aset negara yang berada di wilayahnya.
“Kami secara tegas mendukung Polres Malaka agar segera mengungkap auktor intelektual dalam kasus ini. Kami percaya Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, dengan pengalaman di Intelkam, mampu menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya,” lanjut Renso Nana, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Cendana itu.
Lebih jauh, Renso nana menyatakan siapa pun pelakunya harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Pelaku kejahatan, siapa pun itu, harus dibasmi. Kami percaya penyidik Polres Malaka akan bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus pencurian aset negara ini,” ucapnya tegas.
ITAKANRAI Kupang juga mengimbau seluruh stakeholder di Malaka untuk turut mendukung kinerja Polres Malaka dalam penanganan perkara itu.
Tak hanya itu, organisasi mahasiswa itu juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka, melalui Inspektorat Malaka, untuk segera mengumumkan hasil audit investigasi pembangunan Kantor Puspem Malaka.
“Hasil audit itu harus segera diumumkan agar publik tidak terus bertanya-tanya. Dan kami mendesak Bupati dan Wakil Bupati Malaka untuk segera menempati kantor Puspem tersebut,” tutup Renso Nana.(Ito)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.