Ende Terkini

Hasil Pemeriksaan Dugaan Uang Hilang di RSUD Ende, Bupati: Uang Hilang Hanya Rp 1,9 M 

Atas hasil pemeriksaan ini, kata Yosef Badeoda, Pemerintah Kabupaten Ende akan segera mengambil langkah tindak lanjut atau solusi.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
BUPATI ENDE - Bupati Ende, Yosef Benediktus Bedeoda berkomitmen terhadap penegakan hukum atas kasus korupsi di wilayah Kabupaten Ende. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Berdasarkan penyelidikan pihak Kepolisian Resor (Polres) Ende, Inspektorat dan juga BPK terkait kasus dugaan hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende, uang miliaran rupiah tersebut dinyatakan  hilang.

Namun, total uang yang dinyatakan hilang hanya sebesar Rp 1,9 miliar.

Hal itu disampaikan Bupati Ende, Yosef Benediktus Bedeoda saat dikonformasi, Selasa (13/5/2025).

"Hasil penyelidikan dari pihak kepolisian maupun hasil dari Inspektorat bahkan juga dengan hasil dari BPK yaitu sudah jelas bahwa ada kehilangan yang dulu dibilang Rp 3 miliar, nah yang ril didapat hari adalah Rp 1,9 miliar, itu yang jelas dan dianggap hilang," ujar Bupati Yosef Badeoda.

Atas hasil pemeriksaan ini, kata Yosef Badeoda, Pemerintah Kabupaten Ende akan segera mengambil langkah tindak lanjut atau solusi.

Baca juga: Sidak RSUD Ende, Bupati Badeoda Pastikan Kenyamanan Pasien


"Kalau secara hukum kan sudah ditangani oleh pihak kepolisian, tapi terkait administratif dan lain-lain itu Pemda perlu mengambil langkah-langkah tegas untuk pemulihan, saya pikir siapa yang bertanggung jawab disitu harus bisa mengembalikan uang itu," tegas Yosef Badeoda. 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Ende itu menegaskan, dirinya bersama drg Domi Mere selaku Wakil Bupati Ende periode 2024-2029 komitmen terhadap penegakan hukum atas kasus korupsi di wilayah Kabupaten Ende.

"Jadi kami dorong semua kasus yang memang harus ditangani oleh penegak hukum, itu kami dorong apalagi yang terkait dengan kerugian keuangan negara, nah itu sudah pasti dan tidak ada negosiasi," tutup Yosef Badeoda. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved