NTT Terkini

Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Pada pertemuan tersebut salah satu program yang dibahas adalah keberlanjutan revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, yang akan menyasar

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pertemuan Wakil Bupati Sumba Barat dengan manajemen PLN di ruang kerja Wakil Bupati SBD. 

POS-KUPANG.COM - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN UP3 Sumba) terus berkomitmen untuk mendukung setiap program pemerintah daerah Sumba Barat Daya dan program pemerintah pusat, hal tersebut terungkap saat pertemuan Manajemen PLN UP3 Sumba dengan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) di ruang kerja Wakil Bupati SBD pada Selasa, (29/04).

Pada pertemuan tersebut salah satu program yang dibahas adalah keberlanjutan revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran, yang akan menyasar sebanyak 45 sekolah di seluruh Pulau Sumba.

Lima sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya menjadi percontohan tahap pertama, termasuk SD Weetabula dan SD Karerobbo yang menggunakan smart board sebagai bagian dari penguatan metode pembelajaran berbasis teknologi.

Dominikus A. Rangga Kaka, S.P, Wakil Bupati Sumba Barat Daya mengatakan, transformasi pendidikan menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital.

“Transformasi pendidikan adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital. Kami menyambut baik dukungan dari PLN yang sangat membantu upaya pemerintah daerah dalam mendorong mutu pendidikan,” ujarnya.

Nikolas Denis Adrian Manager PLN UP3 Sumba mengungkap PLN siap mendukung kelancaran kegiatan digitalisasi pendidikan ini.

Baca juga: Hardiknas di Sumba Barat Daya, SMAFREND Tambolaka Partisipasi Aneka Lomba

“Kami berharap siswa dan guru di Sumba Barat Daya dapat merasakan langsung manfaat teknologi dalam proses belajar-mengajar, sehingga kedepan kita mendapat generasi muda Sumba yang mampu bersaing di era digitalisasi sekarang ini,” ungkapnya.

F Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT mengatakan, kolaborasi bersama pemerintah daerah menjadi sangat penting untuk mendapatkan manfaat teknologi masa kini.

”Kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk mendapatkan kemanfaatan teknologi masa kini. Selain program pendidikan, kami juga merespons kebutuhan wilayah yang belum teraliri listrik dengan rencana pemanfaatan produk Supersun, yaitu solusi energi mandiri berbasis tenaga surya," ujarnya.

Sementara itu, untuk lokasi Translok Wee Padi, PLN telah memasukkan wilayah tersebut dalam roadmap program Listrik Desa (Lisdes) tahun 2027, sehingga permohonan pasang baru akan dilayani setelah jaringan tersedia.

Program-program ini merupakan bagian dari kontribusi PLN dalam mendorong pemerataan layanan kelistrikan dan kemajuan pendidikan berbasis teknologi di Sumba Barat Daya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved