Timor Tengah Utara Terkini

Warga Desa Lanaus Terseret Banjir, Kapolres TTU Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 

Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Eliana Papote mengimbau masyarakat Kabupaten TTU waspada cuaca ekstrim.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
HIMBAU - Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang mengimbau agar masyarakat Kabupaten TTU agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini sedang melanda wilayah Kabupaten TTU. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kapolres Timor Tengah Utara (TTU) AKBP Eliana Papote melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang mengimbau agar masyarakat Kabupaten TTU agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini sedang melanda wilayah Kabupaten TTU. 

Hal ini merespon insiden warga asal Desa Lanaus bernama Gaudensiana Saijao yang ditemukan meninggal dunia usai terseret arus banjir.

Imbauan ini, kata Wilco, sudah disampaikan oleh Kapolres TTU sejak awal tahun ketika beberapa insiden serupa terjadi di wilayah hukum Polres TTU. 

Masyarakat Kabupaten TTU diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya banjir, terutama di musim hujan saat ini. 

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak mengambil risiko saat terjadi banjir, terutama di daerah rawan seperti sungai dan kali," ujarnya, Rabu, 7 Mei 2025.

Dikatakan Wilco, apabila muncul tanda-tanda banjir bandang, masyarakat diminta mawas diri dan segera mencari tempat aman. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari dampak aliran air.

Sementara itu, jika kondisi tidak memungkinkan dan terjadi situasi darurat, masyarakat segera melaporkan situasi tersebut ke pemerintah setempat dan pihak kepolisian.

Ia juga meminta masyarakat untuk mengikuti arahan pihak berwenang agar kejadian warga terseret banjir dan lain-lain tidak terulang kembali. Selain itu, warga juga diminta untuk memperhatikan saluran drainase di sekitar rumah. Pasalnya drainase yang lancar bisa mencegah terjadinya banjir.

"Kita juga minta masyarakat antisipasi terhadap kondisi angin kencang serta hujan lebat,"ungkapnya.

Bagi masyarakat yang berdomisili di bantaran kali, Wilco mengimbau agar mereka bisa mengantisipasi terjadinya bencana longsor. Masyarakat yang bepergian keluar rumah wajib menghindari wilayah rawan banjir. Langkah ini untuk menjaga keselamatan mereka.

Ia meminta agar warga menghindari tiang listrik dan kabel listrik yang bertegangan tinggi. Dengan demikian masyarakat bisa terhindar dari bahaya akibat arus listrik. (bbr)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved