NTT Terkini
Pusat Oleh-Oleh NTT Ibu Soekiran, Tempat Berkumpulnya Produk UMKM Khas Nusa Tenggara Timur
Pusat Oleh-Oleh NTT Ibu Soekiran, Tempat Berkumpulnya Produk UMKM Khas Nusa Tenggara Timur
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM-KUPANG - Pusat Oleh-Oleh NTT Ibu Soekiran, Tempat Berkumpulnya Produk UMKM Khas Nusa Tenggara Timur. Toko ini terletak di Jl. Amabi No.79, Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dan menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin membawa pulang cita rasa khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
Usaha ini bermula dari sebuah warung makan yang dikelola oleh Ibu Soekiran. Pada masa itu, salah satu produk yang paling diminati adalah abon sapi.
Melihat tingginya animo masyarakat, usaha ini kemudian berkembang dengan menambahkan produk dendeng sapi pada tahun 1998.
Agus Soekiran yang merupakan putra bungsu Ibu Soekiran mengatakan "Meski sempat tutup di awal tahun tersebut, usaha ini kembali dibuka dan mengalami transformasi besar pada Agustus 1998 menjadi toko oleh-oleh khas NTT," ungkapnya saat diwawancarai POS-KUPANG. COM, Kamis (8/5).

Di awal peralihannya, toko ini hanya menjual tiga produk utama: abon sapi, dendeng sapi, dan emping jagung.
Agus juga menjelaskan pada tahun 1999, popularitas toko ini mulai meningkat melalui promosi dari mulut ke mulut. Sejak saat itu, banyak pelaku UMKM yang menitipkan produk mereka untuk dijual di toko Ibu Soekiran.
Kini, lebih dari 100 UMKM dari berbagai daerah di NTT, mulai dari Labuan Bajo hingga Atambua, bergabung dengan Pusat Oleh-Oleh Ibu Soekiran.
Produk-produk yang ditawarkan meliputi makanan, minuman, hingga kain tenun khas daerah.
Produk yang ingin dijual di toko ini harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat, seperti memiliki sertifikasi halal, izin BPOM atau Dinas Kesehatan, serta terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Salah satu produk paling laris adalah sei sapi, daging asap khas NTT, yang dijual dengan harga Rp130.000 per setengah kilogram. Selain itu, beragam produk lokal seperti camilan, kopi, teh, dan kerajinan tenun juga tersedia dengan harga bervariasi, mulai dari Rp7.000 hingga Rp135.000 per 500 gram," ujarnya.
Menariknya, meskipun usaha ini telah dikenal luas, penjualannya masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan belum merambah platform penjualan online.
Dengan komitmen menjaga kualitas dan memberdayakan pelaku UMKM lokal, Pusat Oleh-Oleh Ibu Soekiran menjadi bukti nyata bahwa produk daerah dapat bersaing dan dicintai oleh masyarakat luas. (Iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Melki Laka Lena Terbitkan Instruksi Batasi Pergerakan HPR di NTT |
![]() |
---|
Tim Tabur Kejati NTT Bekuk Buronan Kasus Pencabulan Terhadap Anak di Kupang |
![]() |
---|
Aksi Nyata PLN Jaga Alam dan Amankan Pasokan Listrik Bersama Warga Desa Fatumnutu TTS |
![]() |
---|
Hasil Kejurda Atletik NTT 2025 Hari Pertama: Sumba Timur dan Sabu Raijua Dominasi |
![]() |
---|
Merdeka Air Bersih, PLN UIP Nusra Tuntaskan Perbaikan Akses Air Bersih di Desa Nubahaeraka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.