Belu Terkini 

Wabup Vicente Minta Camat, Lurah dan Kepala Desa Awasi Data JKN-KIS

Oleh karena itu, tegasnya, verifikasi data sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang tercatat di BPJS Kesehatan akurat dan sesuai.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
PENGAWASAN - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, meminta agar seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Belu aktif mengawasi proses pengambilan data untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi masyarakat setempat terkait peserta JKN-KIS, Selasa (6/5/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, meminta agar seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Belu aktif mengawasi proses pengambilan data untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi masyarakat setempat.

“Para camat, lurah, dan kepala desa, saya minta agar segera melakukan pendataan ulang dan mengawasi agar data yang kami kirimkan ke BPJS Kesehatan valid. Kami telah menyiapkan format dan petunjuk teknis (juknis) yang diserahkan ke RT/RW dan kepala dusun untuk diisi,” ujar Wabup Vicente saat rapat teknis verifikasi data peserta JKN-KIS di Kantor Bupati Belu, Selasa (6/5/2025).

Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, menurut Wabup Vicente, bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat. 

Oleh karena itu, tegasnya, verifikasi data sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang tercatat di BPJS Kesehatan akurat dan sesuai.

“Proses verifikasi ini meliputi pengecekan data pribadi peserta, seperti nama, NIK, alamat, dan lainnya. Tujuannya untuk menghindari duplikasi kepesertaan agar dana program bisa dialokasikan secara tepat dan efektif,” jelasnya.

Baca juga: Pemda Belu Siapkan 7 Desa Ikut Launching Koperasi Merah Putih Tingkat Provinsi NTT

Wabup Vicente menambahkan dengan data yang valid, pemerintah dapat merencanakan dan melaksanakan program-program kesehatan dengan lebih baik, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta memastikan masyarakat yang berhak mendapat pelayanan.

“Rapat teknis ini sangat penting agar verifikasi data peserta JKN-KIS dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Semua pihak terkait, termasuk BPJS Kesehatan, dinas kesehatan dan masyarakat, harus berkoordinasi untuk langkah-langkah yang tepat,” pungkasnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved