Ini yang Dilakukan PT Pupuk Kaltim untuk Mendukung Swasembada Pangan di TTU

"Khusus di Desa Oabikase luas lahan program Demplot Agrosolution kali ini menggunakan luasan 0, 5 hektare (Ha) dan melibatkan Kelompok Petani Milenial Taruna Tani Skill Desa Oabikase," ujarnya.

Baca juga: Bupati Yosep Falentinus Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas tingkat Kabupaten TTU

Berkat Demplot di kelompok tani ini, produksi Jagung petani meningkatkan drastis dari hasil panen sebelumnya 3 ton per hektar, menjadi 10,4 ton per hektar. Pupuk Kaltim berikhtiar bahwa, mewujudkan ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama.

Melalui program ini, PT Pupuk Kaltim hendak menunjukkan bahwa kolaborasi antara industri, BUMN dan petani bisa melahirkan solusi nyata untuk tantangan pangan di Indonesia.

"Keberhasilan ini menjadi langkah kecil kami untuk turut serta mewujudkan swasembada pangan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Oabikase, Dedi Tahoni menyampaikan terima kasih kepada PT Pupuk Kaltim yang telah melaksanakan Demplot di Desa Oabikase. Hasil tanaman jagung yang diperoleh ini seyogyanya menjadi semangat baru para petani. Selama ini semangat petani mulai redup akibat hasil pertanian yang selalu stagnan. 

Kehadiran PT Pupuk Kaltim ini, kata Dedi, menjadi harapan baru bagi para petani maupun petani milenial di Desa Oabikase untuk lebih fokus menggeluti dunia pertanian baik tanaman pangan maupun tanaman hortikultura. Demplot ini mestinya diadopsi seluruh petani di Desa Oabikase dan petani di seluruh wilayah Kabupaten TTU.

Di sela-sela kegiatan panen raya ini petani di Desa Oabikase mengharapkan pendampingan masif dari penyuluh pertanian Dinas Pertanian Kabupaten TTU. Selain itu, mereka juga mengharapkan bantuan alat dan mesin pertanian, pupuk dan benih dari Pemkab TTU. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS