Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 2  Mei  2025, “Lima Roti dan Dua Ikan”

Dan itu hal yang umum terlihat di wilayah itu. Tapi juga sekarang menjadi juga bahan makanan di berbagai belahan dunia.

Editor: Eflin Rote
Foto Pribadi
Bruder Pio Hayon SVD 

Renungan Harian Bruder Pio Hayon SVD
Hari Jumat Pekan Paskah II

Jumat, 2  Mei  2025.  
Bacaan I: Kis. 5:34-42
Injil:  Yoh. 6: 1-15

“Lima Roti dan Dua Ikan”

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Salam damai  sejahtera untuk kita semua. Roti dan ikan adalah dua jenis makanan yang sudah lazim bagi mayasyarakat di wilayah pesisir danau Galilea sekaligus menjadi makanan harian mereka.

Dan itu hal yang umum terlihat di wilayah itu. Tapi juga sekarang menjadi juga bahan makanan di berbagai belahan dunia.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Dalam bacaan hari ini, kita diingatkan tentang mukjizat Yesus yang memberi makan lima ribu orang dengan lima roti jelai dan dua ikan.

Bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 5:34-42 dan bacaan Injil dari Yohanes 6:1-15 mengajak kita untuk merenungkan tema "Lima roti dan dua ikan" dan makna di baliknya.

Dari bacaan I: Kisah Para Rasul 5:34-42, kita melihat bagaimana para rasul dihadapkan pada ancaman dari pemimpin agama.

Namun, seorang Farisi bernama Gamaliel memberikan nasihat bijak untuk tidak menghentikan para rasul. Ia menyatakan bahwa jika apa yang mereka lakukan berasal dari Allah, maka tidak ada yang dapat menghentikannya.

Ini menunjukkan bahwa kebenaran yang berasal dari Allah akan bertahan dan tidak dapat dimusnahkan oleh manusia. 

Para rasul akhirnya dilepaskan dan mereka merasa gembira karena dianggap layak menderita demi nama Yesus.

Sedangkan dalam bacaan Injil: Yohanes 6:1-15, Yesus melihat kerumunan besar yang mengikuti-Nya dan merasa tergerak untuk memberi mereka makan.

Ketika Filipus mengatakan bahwa tidak mungkin memberi makan begitu banyak orang dengan jumlah makanan yang sedikit, Andreas menunjukkan seorang anak kecil yang memiliki lima roti jelai dan dua ikan.

Yesus kemudian mengambil makanan itu, mengucap syukur, dan membagikannya kepada orang banyak. Semua orang makan sampai kenyang, dan bahkan ada sisa dua belas bakul penuh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved