Pasien Gantung Diri di RSUD Atambua
Kronologi Pria Asal Timor Leste Ditemukan Tewas Gantung Diri di RSUD Atambua
Setibanya di Atambua, korban langsung menuju rumah adik kandungnya (Saksi I) di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, untuk menginap.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Seorang pria asal negara Timor Leste ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di area RSUD Atambua, Kabupaten Belu,NTT pada Jumat 2 Mei 2025 dini hari.
Pria tersebut sebelumnya sempat dirawat inap akibat percobaan bunuh diri dengan cara meminum air aki.
Kapolres Belu AKBP Benny M. Arief melalui Kasat Reskrim Iptu Rio Renaldy Panggabean, menjelaskan bahwa korban masuk ke wilayah Indonesia melalui Atambua pada Senin, 28 April 2025.
Setibanya di Atambua, korban langsung menuju rumah adik kandungnya (Saksi I) di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, untuk menginap.
"Korban sempat bercerita kepada adiknya bahwa sedang memiliki masalah rumah tangga dengan istrinya," ujar Kasat Reskrim Iptu Rio.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasien Asal Timor Leste Ditemukan Tewas Gantung Diri di RSUD Atambua
Sekitar pukul 19.00 Wita di hari yang sama, Saksi I melihat korban mencoba bunuh diri dengan cara meminum air aki sambil mencekik leher sendiri menggunakan kedua tangan.
"Menyadari tindakan nekat tersebut, Saksi I segera menghubungi kakak sepupu korban (Saksi II) dan keduanya membawa korban ke RSUD Atambua untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.
Korban sempat menjalani perawatan inap selama beberapa hari di Ruang Asoka RSUD Atambua.
Namun, pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 03.00 Wita, Saksi I dan Saksi II yang sedang menjaga korban mendapati korban sudah tidak berada di ruang rawat. Yang tersisa hanyalah botol infus yang masih tergantung di tempatnya. Mereka kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas keamanan rumah sakit.
"Setelah dilakukan pencarian oleh petugas security, korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa," ungkap Iptu Rio.
Petugas keamanan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Belu, dan aparat langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut. (gus)
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Anda yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi Anda untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.