Manggarai Barat Terkini

KSOP Labuan Bajo Catat 30 Ribu Keberangkatan Kapal Wisata Sepanjang 2024

Stephanus merinci tahun 2021 keberangkatan kapal wisata sebanyak 8.000 kapal, naik menjadi 20.000 di tahun 2022, dan 30.000 keberangkatan tahun 2023.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
KAPAL WISATA - Sejumlah kapal wisata lego jangkar di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. KSOP Labuan Bajo mencatat keberangkatan kapal wisata ke Taman Nasional Komodo naik signifikan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, mencatat lonjakan signifikan dalam arus keberangkatan kapal wisata yang membawa turis ke Taman Nasional Komodo

Kepala KSOP Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan, sepanjang tahun 2024 tercatat ada 30 ribu keberangkatan kapal wisata. Angka tersebut adalah yang tertinggi sepanjang empat tahun terakhir. 

Stephanus merinci tahun 2021 keberangkatan kapal wisata sebanyak 8.000 kapal, naik menjadi 20.000 di tahun 2022, dan 30.000 keberangkatan di tahun 2023.

"Pada tahun 2024 mencapai 35.000 kapal wisata. Ini menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif," ungkap Stephanus, Kamis (1/5/2025).

Ia mengatakan, puncak aktivitas pelayaran wisata umumnya terjadi pada hari Senin hingga Jumat. "Pertumbuhan aktivitas pelayaran wisata di Labuan Bajo mencerminkan geliat pariwisata yang semakin dinamis dan terkelola dengan baik," ujarnya. 

Baca juga: Bupati Manggarai Barat Dorong Penerapan Carrying Capacity di Taman Nasional Komodo

Selain pertumbuhan kuantitas, kualitas pelayaran juga menunjukkan peningkatan. Stephanus memaparkan bahwa rasio kecelakaan pelayaran di Labuan Bajo terus menurun. Dari ratusan ribu pergerakan kapal, rasio kecelakaan berada di angka 0,03 persen. 

"Artinya dalam 100.000 keberangkatan kapal, hanya ada tiga insiden darurat yang tercatat. Bahkan pada tahun 2023 dan 2024, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kecelakaan pelayaran (zero lost of life)," katanya.

Untuk diketahui kapal-kapal wisata itu biasanya bergerak dari Labuan Bajo ke sejumlah lokasi wisata di Pulau Komodo dan sekitarnya. Lokasi yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Padar, Pantai Pink, dan Pulau Komodo.

Di Pulau Padar, wisatawan mendaki ke puncak untuk berpose. Pemandangan dari puncak berupa punggung bukit yang membatasi tiga teluk yang saling membelakangi. 

Di Padar terdapat komodo, tapi keberadaannya sulit ditemukan wisatawan. Selanjutnya Pantai Pink terkenal dengan pasir yang berwarna pink. Warna pink itu tampak jelas saat pasir tersentuh air laut. Di pesisir itu wisatawan biasa berenang menikmati segar dan jernihnya air laut.

Destinasi yang paling diburu adalah Pulau Komodo. Di sana, wisatawan diajak menyusuri rute habitat komodo dan melihat komodo secara langsung. Mereka memotret dan berswafoto dengan latar belakang komodo. (eto) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved