TTU Terkini
Pemkab TTU Bangun Jalur Alternatif Jalan Longsor di Desa Naob
Longsor terparah ini terjadi di RT 12, Dusun C, Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur. Nyaris semua badan jalan jatuh ke dalam kebun milik warga.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akhirnya membangun jalan alternatif untuk mengatasi bencana longsor yang menyebabkan ruas jalan penghubung di Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU, NTT putus total. Pembangunan jalan alternatif ini telah tuntas dikerjakan.
Pembangunan jalan alternatif tersebut dilaksanakan pasca Tim Terpadu Bencana Alam Kabupaten TTU melaksanakan peninjauan, rapat dan juga penghitungan biaya pembangunan jalan alternatif ini.
Demikian disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Octho Nule saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Minggu, 27 April 2025.
Menurutnya, alokasi anggaran pembangunan jalan alternatif ini dilaksanakan pasca bencana longsor melanda ruas jalan itu hingga menyebabkan ruas jalan tersebut putus. Hal ini berdampak pada arus lalu lintas pada ruas jalan itu macet total.
Alokasi anggaran pembangunan jalan alternatif di Desa Naob ini bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) di BPBD Kabupaten TTU. Pembangunan jalan ini juga dilaksanakan pasca Pemkab TTU menetapkan status kejadian longsor di Desa Naob sebagai siaga bencana sebelum dilaksanakan perbaikan pada titik tersebut.
Baca juga: Kepala BPBD TTU Pastikan Perbaikan Jalan Putus Akibat Longsor di Desa Nibaaf Tuntas
Penetapan status siaga bencana terhadap bencana longsor di Desa Naob ditetapkan pasca digelar rapat bersama Sekda TTU dan dihadiri oleh instansi seperti Dinas PUPR, Inspektorat, Dinas Lingkungan Hidup, BKAD dan Dinas Sosial.
Lokasi yang menjadi sasaran pembangunan tersebut merupakan titik yang membutuhkan penanganan cepat.
Sebelumnya, Ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Noemuti dan Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sebelumnya putus total. Jalan tersebut dilanda longsor pada, Jumat, 14 Maret 2025.
Longsor terparah ini terjadi di RT 12, Dusun C, Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur. Nyaris semua badan jalan jatuh ke dalam kebun milik warga.
Jalan ini menghubungkan Desa Popnam, Desa Naob, Desa Haekto dan Desa Manikin. Selain titik terparah di Desa Naob ini, sejumlah titik di sepanjang jalan itu juga terdampak longsor.
Longsor ini menyebabkan arus lalu lintas yang menghubungkan Desa Popnam, Desa Naob ke Desa Haekto dan Desa Manikin macet total. Badan jalan sepanjang 80 meter di titik tersebut, dilanda longsor dan jatuh ke kebun warga. Kerusakan akibat longsor ini berpotensi akan meluas apabila intensitas hujan meningkat beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Lima Bulan Sudah, Keluarga Pertanyakan Penanganan Kasus Penganiayaan Dua Mahasiswa oleh Polres TTU
Saat diwawancarai, Warga Desa Naob bernama, Teofilus Metkono mengatakan, longsor di ruas jalan tersebut merupakan rangkaian dari beberapa longsor sebelumnya. Areal perkebunan warga sepanjang 1 kilometer dilanda longsor.
Ia mengakui bahwa, sebelumnya wilayah tersebut tidak pernah dilanda longsor. Namun, longsor ini terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan selama 2 hari.
Lokasi tersebut, kata dia, dilanda longsor sejak Selasa, 11 Maret 2025. Longsor ini kemudian meluas pada Jumat, 14 Maret 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.