Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 27 April 2025, “Ya Tuhanku dan Allahku”
Tema ini mengajak kita untuk memahami kedalaman iman dan pengakuan kita terhadap Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Allah.
Oleh : Bruder Pio Hayon SVD
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik Bruder Pio Hayon SVD Hari Minggu Paskah II MInggu Kerahiman Ilami berjudul, “Ya Tuhanku dan Allahku”.
Renungan Harian Katolik Hari Minggu 27 23 April 2025 hari ini merujuk pada Bacaan I : Kis. 5: 12-16 Bacaan II: Why. 1: 9-11a.12-13.17-19, Injil: Yoh. 20: 19-31
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik Bruder Pio Hayon SVD hari ini.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Pada Hari Minggu Paskah II, yang juga dikenal sebagai Minggu Kerahiman Ilahi, kita merenungkan bacaan dari Kisah Para Rasul, Kitab Wahyu, dan Injil Yohanes dengan tema "Ya Tuhanku dan Allahku."
Tema ini mengajak kita untuk memahami kedalaman iman dan pengakuan kita terhadap Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Allah.
Dalam bacaan I: Kis. 5: 12-16, kita melihat bagaimana para rasul melakukan banyak tanda dan mukjizat di antara umat. Mereka berkumpul di Serambi Salomo, dan banyak orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, semakin bertambah.
Orang-orang membawa orang sakit ke jalan raya, berharap agar bayangan Petrus dapat menyembuhkan mereka. Ini menunjukkan kuasa Allah yang bekerja melalui para rasul dan bagaimana iman dapat membawa kesembuhan dan keselamatan kepada banyak orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 27 April 2025: Sampah, Luka dan Harapan Kerahiman
Dalam bacaan II: Why. 1: 9-11a, 12-13, 17-19, Yohanes menyampaikan visinya tentang Yesus yang bangkit. Ia menggambarkan Yesus sebagai "Yang Awal dan Yang Akhir," yang telah mati tetapi hidup selamanya.
Yohanes menerima perintah untuk menuliskan apa yang dilihatnya dan mengirimkannya kepada jemaat. Ini menegaskan bahwa Yesus adalah sumber kehidupan dan harapan bagi umat-Nya, serta mengingatkan kita akan pentingnya mewartakan kebenaran tentang kebangkitan-Nya.
Akhirnya dalam bacaan Injil: Yoh. 20: 19-31 hari ini menggambarkan penampakan Yesus kepada para murid setelah kebangkitan-Nya. Dalam suasana ketakutan, Yesus muncul dan menyapa mereka dengan kata-kata damai.
Dia menunjukkan tangan dan lambung-Nya, dan ketika Tomas, yang meragukan, melihat-Nya, ia mengakui, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yoh. 20:28).
Pengakuan ini adalah puncak iman Tomas, yang mewakili perjalanan iman kita semua. Yesus kemudian berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yoh. 20:29), mengajak kita untuk percaya meskipun tidak melihat secara langsung.
Refleksi kita atas permenungan atas bacaan-bacaan suci pada hari ini dengan tema "Ya Tuhanku dan Allahku" mengajak kita untuk merenungkan pengakuan iman kita terhadap Yesus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.