Belu Terkini
Wujudkan Pendidikan WBP, Lapas Atambua Teken MoU dengan PKBM Deflobamora Atambua
Bambang Hendra Setyawan mengatakan penandatangan PKS ini merupakan salah satu upaya strategis rehabilitasi WBP.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, bersama Ketua Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Deflobamora Atambua, Gaspar Kelen, kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tahun anggaran 2025, Rabu (23/4/25) di Ruangan Media Center Lapas Atambua.
Penandatangan PKS tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Binadik & Giatja, Henok Mabilehi bersama 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) calon Warga Belajar yang akan mengenyam pendidikan non formal kejar Paket A, B, dan C di Lapas Atambua.
Bambang Hendra Setyawan mengatakan penandatangan PKS ini merupakan salah satu upaya strategis rehabilitasi WBP.
"Proses rehabilitasi WBP dapat dilihat dari kesempatan sebesar-besarnya bagi WBP untuk mengenyam pendidikan dari yang belum bisa menulis ataupun membaca sehingga bisa menulis dan membaca. Dengan harapan, ilmu pengetahuan yang diperoleh mampu menjadikan mereka pribadi yang berguna bagi keluarga, masyarakat dan Bangsa," terang Hendra dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, Bambang Hendra Setyawan berharap penandatangan PKS ini dapat memetik kepedulian masyarakat untuk lebih berempati kepada WBP.
"Kita semua tau, stigma negatif ex napi dimata masyarakat masih ada. Harapan kami, dengan adanya PKS ini dapat membuka pintu bagi kepedulian dan dukungan masyarakat untuk menempatkan WBP sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri, tanpa memandang sebelah mata. Karena WBP adalah bagian dari masyarakat itu sendiri," harapnya.
Baca juga: Lapas Atambua Gelar Aksi Donor Darah Peringati HBP ke-61
Hal senada disampaikan Ketua PKBM, Gaspar, berharap kesepakatan dalam kontrak mencetak lulusan WBP yang berakhlak dan berkompeten.
"Kita berharap selama menjalani masa pidana pendidikan anak-anak kita tidak terputus. Selain memperoleh pembinaan spiritual mental dan rohani juga diimbangi dengan keterampan dan pendidikan yang bermanfaat ketika bebas nanti baik khusunya perolehn ijazah untuk melamar kerja ataupun ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi," terangnya.
Selanjutnya, Kasi Binadik dan Giatja, Henok menjelaskan dari 27 WBP terdapat 16 orang yang mengikuti paket A, 7 orang mengikuti paket B, dan 4 orang mengikuti paket C. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Belu Terkini
Lapas Atambua
Bambang Hendra Setyawan
Perjanjian Kerja Sama
Deflobamora Atambua
POS-KUPANG.COM
Jelang HUT RI ke-80, Warga dan Ormas di Belu Diajak Jaga Kondusifitas Wilayah |
![]() |
---|
UMKM La’Bua Tamaikan Bulan Kemerdekaan dan Pameran UMKM di Kabupaten Belu |
![]() |
---|
Bupati Belu Serahkan Hadiah kepada Nasabah BRI Cabang Atambua Pemenang BRImo FSTVL 2024 |
![]() |
---|
Semarak HUT Ke-80 RI, Pemda Belu Launching Bulan Kemerdekaan dan Pameran UMKM |
![]() |
---|
Badan Pertanahan Belu Ikut Mediasi Sengketa Tanah Puskesmas Rafae Bersama Komnas HAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.