Breaking News

Opini

Opini: Refleksi, Kunci Siswa Belajar Lebih Dalam

Melalui refleksi, siswa dapat menganalisis pengalaman belajarnya, mengevaluasi pemahaman, serta menghubungkan materi dengan kehidupan nyata. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Yulius Maran 

Dengan cara ini, refleksi tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga bagi guru dalam meningkatkan metode pengajaran mereka.

4. Journaling (Menulis Jurnal)

Menulis jurnal memungkinkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran mereka dalam bentuk tulisan. 

Dengan menuliskan pengalaman, tantangan, dan wawasan baru, siswa bisa melihat perkembangan pemahaman mereka dari waktu ke waktu. 

Jurnal bisa berupa catatan harian, jurnal reflektif mingguan, atau bahkan jurnal interaktif antara siswa dan guru. 

Hal ini membantu mereka untuk lebih memahami materi yang telah dipelajari, serta menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka. 

Salah satu cara efektif untuk memanfaatkan jurnal adalah dengan memberikan pertanyaan pemantik seperti "Bagaimana materi hari ini relevan dengan kehidupan saya?" atau  "Apa hal paling mengejutkan yang saya pelajari?"

Dengan membiasakan menulis jurnal, siswa akan lebih terbiasa mengolah informasi secara kritis dan reflektif, serta dapat melacak perkembangan pemahaman mereka.

The University of Missouri-St Louis menawarkan tiga jenis jurnal yang bisa meningkatkan penerapan strategi ini:

4.1 Personal Journal – Dalam jenis jurnal ini, siswa menulis secara bebas tentang pengalaman mereka. Biasanya, jurnal ini ditulis setiap minggu. 

Jurnal pribadi ini dapat diserahkan kepada pengajar secara berkala atau disimpan sebagai referensi untuk disusun menjadi esai akademik yang mencerminkan pengalaman mereka di akhir periode pembelajaran (Hatcher, 1996). 

Dengan cara ini, siswa dapat melihat bagaimana pemahaman mereka berkembang seiring berjalannya waktu.

4.2 Dialogue Journal – Pada jenis jurnal ini, siswa mengirimkan halaman jurnal yang terpisah setiap dua minggu (atau sesuai interval yang disepakati) kepada pengajar untuk dibaca dan diberi komentar. 

Meskipun ini bisa memakan waktu bagi pengajar, namun pendekatan ini memberikan umpan balik berkelanjutan kepada siswa dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan baru selama semester (Goldsmith, 1995). 

Ini membantu siswa menggali lebih dalam tentang topik yang dipelajari dan memperbaiki pemahaman mereka melalui dialog yang berkesinambungan dengan pengajar.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved