Paskah 2025

Uskup Mgr. Dominikus Saku: Tuhan Bangkit, Mengalahkan Maut

Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, menyebut, Tuhan Bangkit, Mengalahkan Maut. Hal ini dikatakannya saat memimpin misa malam paskah

POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA
DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu (19/4/2025).

Misa ini dihadiri ribuan umat Katolik, dengan tema Tuhan Bangkit, Mengalahkan Maut, Alleluya!. 

Perayaan dimulai dengan pemberkatan api suci baru di depan gereja, sebagai simbol kebangkitan dan terang Kristus. 

Api tersebut kemudian digunakan untuk menyalakan lilin Paskah dan diarak masuk ke dalam gereja, tanda Kristus sebagai cahaya yang mengusir kegelapan dunia.

DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. (POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA)
DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. (POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA) (POS KUPANG/KOMSOS KA)

Dalam khotbahnya, Uskup Mgr. Dominikus Saku menekankan makna dari kebangkitan Kristus. Uskup mengajak umat untuk merenungkan dinamika perjalanan rohani umat manusia yang dimulai dari kegelapan menuju terang keselamatan.

“Di malam Paskah yang meriah ini, Tuhan mengundang kita untuk memahami makna kebangkitan-Nya. Cinta kasih Allah yang abadi menjadi cahaya yang tidak pernah padam, bahkan di tengah kesulitan dan penderitaan. Siapa yang kalah terhadap cinta, ia adalah pecundang dalam kehidupan,” ungkap Uskup Mgr. Dominikus Saku.

Uskup Mgr. Dominikus Saku juga menyinggung makna api sebagai simbol tuntunan, sebagaimana Allah menuntun bangsa Israel dengan tiang api di padang gurun.

DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. (POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA)
DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. (POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA) (POS KUPANG/KOMSOS KA)

Demikian pula, dalam kehidupan sekarang, umat dipanggil untuk berjalan dalam terang iman dan kasih.

Lebih lanjut, Uskup Mgr. Dominikus Saku menyinggung tantangan zaman modern yang penuh dengan kebingungan moral dan spiritual. 

“Kita hidup di era yang kacau balau. Sering kali kita tidak bisa lagi membedakan mana yang terang dan gelap, mana yang benar dan salah,” kata Uskup Mgr. Dominikus Saku .

Namun, Uskup Mgr. Dominikus Saku  juga menegaskan kebangkitan Kristus adalah panggilan untuk bangkit dari keterpurukan dan dosa. 

DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025.
DOMINIKUS SAKU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, didampingi oleh Romo Kris Fallo, Pr sebagai konselebran memimpin Misa malam Paskah 2025 di Gereja Katedral St Maria Immaculata Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu 19 April 2025. (POS-KUPANG.COM/KOMSOS KA)

Uskup Mgr. Dominikus Saku  mendorong umat untuk bertobat dan ikut mengambil bagian dalam misi penebusan dengan menjadi pembawa cahaya bagi dunia.

“Marilah kita bangkit. Mari kita bertobat. Mari kita bangun dunia menjadi lebih baik, agar dunia sungguh-sungguh ditebus oleh Kristus,” seru Uskup Mgr. Dominikus Saku .

"Mari kita bergembira dalam Tuhan. Tuhan sudah bangkit. Alleluya! Selamat Malam Paskah. Tuhan memberkati," tutup Uskup Mgr. Dominikus Saku

Sebagai bagian dari perayaan malam suci ini, seluruh umat memperbarui janji baptis sambil menyalakan lilin dari Lilin Paskah, sebagai simbol iman dan harapan baru. (gus) 

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved