Paskah 2025
Cinta Ibu yang Tak Terbatas, Tablo Maria Bertemu Yesus di Bukit Wolowio Bajawa
Kisah Sengsara Yesus yang dikemas dalam Tablo, sukses diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK), Santo Longginus Wolowio, Bajawa, Kabupaten Ngada,
“Melalui Tablo ini diharapkan umat semakin menyadari penderitaan Yesus karena cintanya begitu besar kepada umat Manusia, dia mengorbankan diri kepada umat manusia untuk menebus dosa manusia. Yesus diutus Allah demi keselamatan manusia,“ ujar Romo Servastius Yohanes.
Romo Servastius Yohanes menambahkan, peran yang dijalankan begitu menghayati, memberi isyarat kepada kita bahwa bentuk kehadiran hanya Yesus dalam diri umat manusia.
“Ini suasana nyata akan kehadiran Yesus dalam hidup manusia, bahwa penderitaan itu tidak hanya terjadi pada Zaman Yesus. Zaman ini juga kita mengalami bahwa banyak ketidakadilan, pelecehan dimana mana wajah Yesus yang menderita itu tetap ada,” tambah Romo Servastius Yohanes.
Baca juga: Uskup Mgr. Dominikus Saku: Tuhan Bangkit, Mengalahkan Maut
Dia berharap, kisah penderitaan Yesus itu bisa meneguhkan Iman kita, menumbuhkan kebersamaan, jangan pernah meninggalkan Yesus dalam perjuangan hidup kita.
“Saya mengharapkan umat Paroki Santo Longginus Wolowio makin menyadari penderitaan Yesus Kristus yang menjadi juru selamat kita, karena itu diharapkan dalam kebersamaan, tidak pernah meninggalkan Yesus dalam memperjuangkan hidup sehari-hari,” tambah Romo Servastius Yohanes.
Dince Nau, pelatih Tablo, mengatakan, persiapan setiap pendalaman peran, sudah disiapkan begitu lama, sehingga setiap peran dijalankan dengan baik.
Sebagai generasi muda OMK St. Longginus Wolowio, Dince berpesan agar, momen pekan suci ini momen kita kembali masuk kedalam diri untuk merefleksikan, menghayati akan kematian Yesus demi menghapus dosa-dosa Manusia.
Baca juga: LIPSUS: Tidak Ada Dokter Anastesi Ibu dan Anak Meninggal di IGD Tc Hilers Maumere
“Semoga Paskah ini kita semua bangkit dari segala keterpurukan yang kita alami, dari beban hidup yang kita alami untuk hidup lebih baik, masa depan dan menaruh Iman dan kepercayaan yang kokoh,” ungkapnya.
Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, yang juga mengikuti Tablo Jumat Agung ini mengatakan, pelaksana jalan salib di taman ratu semesta alam Bukit Wolowio ini sesuatu yang sangat baik sebagai refleksi iman.
Ia mengapresiasi peran-peran yang dijalani oleh anak -anak OMK Longginus yang sungguh menjiwai prosesi yang dijalankan. “Mereka menjiwai betul proses jalan salib ini yang dikemas dalam Tablo,” kata Bernadinus.
Bernadinus berharap, dengan simbol kebangkitan Kristus ini, kita juga bangkit bersama dalam nilai gotong-royong, kebersamaan di tengah masyarakat untuk dijadikan semangat bersama.
“Kita diharapkan juga bangkit bersama Kristus, bangkit dalam gotong -royong, kebersamaan di tengah masyarakat sebagai semangat bersama,” tutupnya. (charles abar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.