Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 19 April 2025, "Dia Tidak Ada di Sini, Dia Sudah Bangkit"

Sesungguhnya terang Kebangkitan Kristus memberi cahaya untuk menerangi kegelapan hidup kita, bahkan mencerahkan dan mengubah hidup yang suram.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
PASTOR JOHN LEWAR, SVD Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor 

Dia tidak ada di sini, Dia sudah bangkit
Lukas 24: 1-12

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kristus telah Bangkit – Haleluya. Perayaan Malam Paskah diawali dengan upacara cahaya. Tuhan Yesus bangkit dari kuburNya merupakan cahaya yang menerangi kegelapan dan kekelaman dunia.

Maut dan dosa dikalahkan, dunia dilimpahi dengan kasih dan keselamatan Allah. Lilin Paskah merupakan simbol Cahaya Kristus yang bangkit, yang menghalau kegelapan hati dan budi kita. Ketika Gereja dalam keadaan gelap, dan cahaya lilin Paskah masuk dan mulai memberi terang dalam kegelapan.

Sesungguhnya terang Kebangkitan Kristus memberi cahaya untuk menerangi kegelapan hidup kita, bahkan mencerahkan dan mengubah hidup yang suram.

Cahaya lilin Paskah kemudian diedarkan ke tengah umat beriman sebagai simbol saling berbagi terang kebangkitan Kristus dan cinta kasih Allah yang menyelamatkan.

Lilin Paskah sebagai Cahaya Dunia, melambangkan Yesus Kristus yang bangkit, menerangi dunia yang gelap. Api lilin yang menyala menggambarkan Kristus yang bangkit menang atas dosa dan kematian.

Malam Paskah adalah malam pembebasan. Bangsa Israel adalah kelompok umat yang tertindas dan hidup dalam penderitaan, penindasan dan perbudakan Mesir.

Allah menyelamatkan dan membebaskan bangsa Israel lewat Musa, menyeberangi Laut Merah menuju Tanah terjanji. 

Penyeberangan Laut Merah menunjukkan betapa besar cinta kasih Allah yang tidak meninggalkan Israel bagaikan anak yatim piatu.

 Allah selalu dan senantiasa menjaga dan menolong kita dalam situasi apapun. Di kala kita susah dan derita, ada tangan yang siap membantu; di saat kita bingung dan tak berdaya, takut dan putus asa seperti Maria Magdalena
dan kedua wanita lain, ada orang memberikan petunjuk dan jalan keluar; di kala kita sakit, ada orang yang menjadi sahabat dekat kita.

Tuhan menggunakan berbagai macam cara untuk menolong kita. Tuhan hadir dalam diri sesama kita. Maka jangan takut, Kristus menyertai dan membebaskan kita.

Melalui Sakramen Baptis, kita dibersihkan, disucikan dan dikuduskan menjadi anak-anak Allah dan memperoleh warisan Surga.

Malam Paskah adalah Malam Pembaharuan Iman. Petrus masuk ke dalam makam dan hanya melihat kain kafan.

Maria Magdalena dan wanita yang lain hanya bertemu dengan dua pemuda yang berpakaian kilau kemilau. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved