Semana Santa 2025

Hujan Deras Saat Prosesi Laut di Larantuka, Peziarah Daraskan Doa Rosario

Doa rosario terdengar menggema sepanjang Prosesi Laut. Meski hujan deras, laut di antara Pulau Adonara dan Flores itu tampak tenang,

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Suasana prosesi laut Semana Santa di tengah hujan. Umat menaiki kapal saat mengarak peti Yesus dari Kapela Tuan Meninu ke Pantai Kuce, di Larantuka, Flores Timur, NTT, Jumat, 18 April 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Prosesi Laut mengarak peti Yesus Tersalib berjalan di tengah guyuran hujan deras. Umat tak berhenti mendaraskan doa sepanjang Prosesi Laut dari Kapela Tuan Meninu ke Pantai Kuce, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 18 April 2025 siang.

Suasana duka menyelimuti ribuan peziarah Semana Santa Larantuka 2025 yang mengikuti prosesi dengan busana serba hitam. Mereka menumpang puluhan kapal nelayan, mengikuti perahu tanpa mesin (berok). Berok yang memuat peti Yesus tersalib itu dikawal puluhan sampan.

Doa rosario terdengar menggema sepanjang Prosesi Laut. Meski hujan deras, laut di antara Pulau Adonara dan Flores itu tampak tenang, meski kapal sedikit terombang-ambing diterpa arus Gonsalu.

Salah satu peziarah, Andreas Alvelino Sado, mengatakan antusias umat sangat tinggi meski cuaca tak bersahabat. Siswa kelas XII di SMAK Frateran Podor Larantuka itu berharap momen Semana Santa membawa 

berkat untuk banyak orang, khususnya mereka yang menderita.

"Banyak peziarah, prosesi tahun ini dalam keadaan hujan deras, cuaca mendung sekali," katanya kepada wartawan.

Banyak umat menyaksikan Prosesi Laut dari pinggir pantai. Perarakan peti Yesus lewat laut memakan waktu sekira 1 jam. Kapal berjalan pelan di tengah terjangan arus Gonsalu.

Arca Yesus tersalib diantar ke Pantai Kuce, tak jauh dari Istana Raja Larantuka. Banyak aparat gabungan mengawal jalannya prosesi. Pelaku devosi bersama peziarah lain masih menunggu di Pantai Kuce dan sekitarnya.

Baca juga: Peziarah Semana Santa Berkabung Saat Antri Cium Tuan Ma di Larantuka

Prosesi Laut menjadi bagian dari puncak Jumat Agung, ketika Yesus dihukum mati demi umat manusia. Ribuan peziarah kemudian mengikuti prosesi darat, mengarak Patung Tuan Ma, Tuan Ana, dan peti Yesus keliling Kota Larantuka.

Lintasan prosesi akan dimulai dari Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka dan kembali lagi ke sana. Jalur prosesi diperkirakan sejauh 2 kilometer, melewati delapan armida dengan lilin bernyala. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved