Lomba Karate O2SN Kecamatan Alak Tingkat Sekolah Dasar Digelar di SKO

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Karate tingkat Kecamatan Alak untuk jenjang sekolah dasar sukses dilaksanakan, Rabu (16/4/2025) di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Kupang.

Acara ini menjadi ajang seleksi atlet-atlet muda berbakat yang nantinya akan mewakili kecamatan pada tingkat kota, provinsi, bahkan nasional.

Ketua Panitia, Yandrodelsius Osingmahi, menjelaskan tujuan utama dari penyelenggaraan lomba ini adalah untuk meningkatkan minat dan menjaring bibit-bibit atlet potensial sejak dini.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa bisa lebih termotivasi untuk berprestasi di bidang olahraga, khususnya karate,” ujarnya.

Lomba ini diselenggarakan oleh panitia O2SN Kecamatan Alak bekerja sama dengan FORKI NTT, pihak sekolah, serta didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang dan pihak SKO sebagai tuan rumah.

Dari total 29 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Alak, sebanyak 20 sekolah turut serta mengirimkan perwakilan atletnya yang telah diseleksi melalui kompetisi internal di sekolah masing-masing.

Pertandingan dibatasi untuk peserta dengan usia minimal kelahiran tahun 2013, guna memastikan kesetaraan usia dan kemampuan.

Adapun kategori yang diperlombakan adalah kategori kata, yaitu rangkaian gerakan dasar dalam karate.

Seluruh pertandingan dipimpin oleh wasit dan juri dari Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) NTT, yang memastikan pelaksanaan lomba berjalan sesuai dengan standar nasional.

Rindu Putra Ale, salah satu juri dalam pertandingan, menjelaskan bahwa kriteria penilaian dalam lomba ini meliputi ketepatan gerakan dasar, keseimbangan (balance), kekuatan dan ketegasan dalam kuda-kuda, pukulan, serta tendangan.

Baca juga: DLHK dan BPBD Kota Kupang Bersihkan Dahan Pohon di Sejumlah Ruas Jalan Menjelang Paskah

“Kami menilai dengan objektif sesuai standar. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur. Jadi, peserta yang kalah langsung tereliminasi, sedangkan pemenang melaju ke babak selanjutnya,” jelasnya.

Pemilihan lokasi lomba di SKO dianggap strategis dan efektif oleh panitia. “SKO memiliki fasilitas yang lengkap dan memudahkan kami dalam hal koordinasi, terutama karena perlengkapan karate di sini sangat memadai,” tambah Yandrodelsius.

Suasana lomba berlangsung cukup menegangkan, namun penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat juang yang luar biasa. Hingga berakhirnya acara, tidak ditemukan kendala berarti, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pembinaan atlet muda dan menjadi momentum penting dalam pengembangan olahraga karate di lingkungan pendidikan dasar. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS