Malaka Terkini
HMS Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Segera Dilaksanakan di Seluruh Puskesmas di Kabupaten Malaka
Program cek kesehatan gratis (CKG) akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat di seluruh puskesmas di Kabupaten Malaka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Program cek kesehatan gratis (CKG) akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat di seluruh puskesmas di Kabupaten Malaka.
Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu, menyampaikan hal itu di Ruang Kerjanya, Senin (14/4/2025).
"Kita akan melaksanakan CKG itu dalam waktu dekat untuk semua puskesmas di Kabupaten Malaka," ucap Henri.
Program tersebut, kata Henri, saat ini baru dilaksanakan di Puskesmas Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Desa Wehali.
"Yang kita lihat baru di Puskesmas Betun yang sudah menjalankan program CKG itu," ujar Henri.
Terkait kendala yang dihadapi, Henri mengatakan akan pastikan sekaligus menanyakan kesiapan untuk jalankan program tersebut kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Malaka.
"Saya belum ketemu ibu Kadis Kesehatan. Nanti satu dua hari ini saya akan ketemu untuk pastikan sekaligus tanyakan ke ibu Kadis kesiapannya seperti apa," lanjut Henri.
Sebelumnya, Gubernur NTT, Melki Laka Lena, memberikan ultimatum kepada Pemerintah Kabupaten Malaka agar segera menjalankan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurutnya, jika program CKG di Kabupaten Malaka tidak segera dijalankan, maka Kabupaten Malaka terancam tidak mendapatkan bantuan kesehatan dari pemerintah pusat.
Tidak hanya kesehatan, tapi juga program lain diantaranya program pertanian hingga peternakan. Menurutnya, semua bantuan tersebut bisa dicoret dari pemerintah pusat.
Hal ini ditegaskan Melki Laka Lena saat berkunjung ke Puskesmas Alas, Sabtu (29/3/2025) lalu.
Puskesmas Alas sendiri belum menjalankan sama sekali program yang digagas Presiden Prabowo.
"Ini kalau Presiden tahu, lama-lama Malaka tidak bisa dapat bantuan kesehatan. CKG ini harus diberikan bagi seluruh warga negara yang ada di tempat kita masing masing. Saya fokus yang ini, karena Presiden akan cek. NTT sudah berapa yang cek kesehatan gratis. Kabupaten ini sudah berapa orang, kecamatan ini berapa orang melalui puskesmas," ucap Melki.
"Ini kalau Presiden tahu, Malaka bisa jadi urusan ini. Mau kita bantu program pertanian, peternakan, semuanya bisa kecoret gara-gara model begini," lanjut Melki.
Melki pun meminta Sekda Malaka agar segera merealisasikan program CKG.
"Pak sekda ini jadi catatan. Ini program Presiden melalui Menteri Kesehatan dan ini bersifat wajib. Ini hak warga negara. Jangan sampai hanya karena kita punya urusan pengadaan-pengadaan yang lama, urusan tata bengek birokrasi kelamaan, hak warga negara tidak berjalan," tegas Melki.
Melki menekankan, jika program Cek Kesehatan Gratis adalah programnya Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Ini programnya Pak Prabowo, tentang Cek Kesehatan Gratis. Biar rakyat mereka ini tahu dia sakit apa, dia lagi bagaimana kondisi kesehatannya. Tidak berjalan karena urusan keuangan, kalau tidak ada uang kasih tau, biar kami urus dari Jakarta," ucap Melki.
Kepala Puskesmas Alas, Natalia PM Riwu, mengatakan, program CKG di Puskesmas Alas belum berjalan lantaran terkendala alat medis habis pakai.
"Terkait program CKG, di Puskesmas Alas belum berjalan sama sekali. Terkendala bahan medis habis pakai stoknya habis di Dinas," ujar Natalia. (ito)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.