Berita Manggara Barat
Proyek Pelebaran Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng Belum Bayar Pekerja
Yohanes yang kebagian pengerjaan tembok penahanan dan drainase sepanjang 1 kilometer mengaku merugi ratusan juta rupiah.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Proyek pelabaran Jalan Trans Flores Labuan Bajo-Ruteng tepatnya di Cireng sudah selesai dikerjakan Desember 2024 lalu. Namun, upah para pekerja yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut belum dibayar.
Proyek pelebaran jalan sepanjang 130 kilometer yang menelan anggaran Rp 145 miliar dari APBN itu dikerjakan oleh PT Anugrah Karya Agra Sentosa (AKAS).
Yohanes Masi, salah satu sub kontraktor yang terlibat dalam proyek tersebut mengatakan, hingga saat ini PT AKAS belum melunasi kewajiban mereka. Yohanes yang kebagian pengerjaan tembok penahanan dan drainase sepanjang 1 kilometer mengaku merugi ratusan juta rupiah.
"Uang kerugian yang belum dibayar itu nilainya sampai Rp278 juta. Kita penagihan ke PT Akas sudah dari 5 bulan lalu, namun hingga kini belum ada tanggapan," ujar Yohanes, Jumat (11/4/2025).
Yohanes mendesak kontraktor segera melunasi tagihannya agar bisa segera membayar tagihan dari para tukang dan dump truck yang menyangkut material ke lokasi proyek.
"PT AKAS menganggap ini tidak bermasalah tapi kami setiap hari dikejar oleh pihak tukang dan pemilik material untuk segera membayar, sedangkan PT tidak bertanggungjawab," ungkapnya.
"Selain saya ada enam subkontraktor juga yang belum dibayar PT AKAS sampai sekarang. Kerugian kami para subkontraktor secara keseluruhan itu sekitar Rp2 miliar lebih," tambahnya.
Sementara PT AKAS belum berhasil dikonfirmasi, pesan dan telepon yang dikirimkan wartawan tak direspon. (eto)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Komitmen BPOLBF Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo |
![]() |
---|
Curi Emas Gadai Bayar Utang, Perempuan Asal Bima Ini Diringkus di Atas Kapal Tujuan Labuan Bajo |
![]() |
---|
Penerbangan di Labuan Bajo Terganggu, Turis Asing Pilih Naik Kapal |
![]() |
---|
Panitia IFG Labuan Bajo Marathon Siapkan Ranger Jaga Pelari dari Ancamana Komodo |
![]() |
---|
Kapal Wisata di Labuan Bajo Tak Kantongi Izin Operasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.