Manggarai Timur Terkini
Panen Jagung di Seminari Kisol Manggarai TImur, Pejabat Kemenko Pangan dan Kementan Puji PT SMJ
Ia mengaku pertanian yang benar yang dijalankan oleh PT SMJ bersama mitranya mulai dari penyiapan bibit yang baik, perawatan yang baik dengan mengguna
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Direktur Pakan, Kementerian Pertanian RI, Nur Saptahidayat menyampaikan terima kasih kepada PT Sivano Maynard Jaya (SMJ) yang telah menghadirkan pertanian moderen pada pembudidayaan tanaman jagung di daratan Flores, NTT.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pakan, Kementerian Pertanian RI, Nur Saptahidayat di hadapan 800 an petani di Flores dan Ratusan Pejabat usai panen raya jagung milik PT SMJ bersama mitra di lahan Seminari Pius XII Kisol, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Kamis 11 April 2025.
Nur mengatakan, fokus program Menteri Pertanian di bawa kabinet Merah Putih adalah terkait swansambada pangan terutama pada padi dan jagung.
Ia mengaku pertanian yang benar yang dijalankan oleh PT SMJ bersama mitranya mulai dari penyiapan bibit yang baik, perawatan yang baik dengan menggunakan teknologi dan hasilnya pun berkualitas.
"Saya sebenarnya punya sambutan banyak ini, tetapi saya dengar apa yang ada dalam sambutan saya semuanya sudah dijelaskan oleh pak Direktur PT SMJ. Ini harapan kami bertani harus modern agar produktifitas meningkat," Ujarnya.
Menurutnya pertanian yang benar adalah berkolaborasi dengan berbagai sektor. Dan PT SMJ telah menjalankan itu bersama perusahan lain sebagai mitranya PT Syngenta, PT Sumber Energi Pangan, PT Segar Agro Nusantara, termasuk juga perbankan.
Nur juga menyampaikan sejumlah kendala atau permasalahan dalam pembudidayaan tanaman pangan khususnya jagung di NTT diantaranya belum ada pabrik pakan, infrastruktur pelabuhan dan akses transportasi. Kendala ini akan menjadi perhatian dan ia meminta untuk kepala daerah menyampaikan itu kepada pemerintah pusat.
"Pesan saya ayo bertani sebagai bertani modern. NTT adalah potensi jagung," ujarnya.
Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Kemenko Pangan, Rumaksono, dalam sambutannya, juga memberikan apreasi kepada PT SMJ bersama para mitranya.
"Kami sampaikan selamat atas panen raya jagung di Manggarai Timur hari ini. Ini buah dari hasil kerja kolaborasi yang sangat baik antara PT SMJ bersama mitranya termasuk Pemerintah Daerah,"ujarnya.
Dikatakan Rumaksono, Kementerian Koordinator Bidang Pangan mendukung terkait program pengembangan jagung karena program ini sesuai dengan program Pemerintah Kabinet Merah Putih dalam rangka swasambada pangan.
Ia juga mengatakan, sejumlah kebijakaan yang telah diterbitkan dalam Inpres dan Perpres oleh Kemenko Pangan dalam rangka mendukung swasambada pangan.
Diantaranya, terkait pupuk subsidi dimana penyaluran pupuk sudah dari PT Pupuk Indonesia langsung ke kelompok tani sehingga diharapkan tidak terjadi keterlambatan lagi.
Selain itu juga terkait peningkatan saluran irigasi yaitu irigasi tersier dan sekunder, sehingga ada permasalahan bisa disampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk bisa ditindaklanjuti. Dan juga pemberdayaan peningkatan penyuluh pertanian.
Baca juga: PT SMJ Bersama Mitra Gelar Panen Raya Jagung di Seminari Pius XII Kisol Manggarai Timur
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, dalam kesempatan itu mengatakan, sebelum hadirnya PT SMJ bersama mitranya, produksi jagung tidak terlalu baik, karena itu dengan hadirnya PT SMJ bekerja sama dengan Seminari Kisol akhirnya produksi jagung meningkatkan secara signifikan dan berkualitas, sebab sistem pertanian modern dengan menggunakan teknologi pertanian yang canggih.
Menurut Uskup Siprianus, kehadiran PT SMJ berkolaborasi dengan mitra-mitranya di Manggarai Raya untuk merubah pola pembudidayaan jagung menjadi modern dan hasilnya memuaskan adalah berkat Tuhan untuk para petani atau umat.
"Saya sebagai pemimpin agama mau mengatakan bahwa PT SMJ bersams seluruh rekan yang turun ke Seminari Kisol dan seluruh wilayah di Manggarai Raya ini mari kita maknai sebagai berkat Tuhan yang turun ke atas bumi ini,"ungkap Uskup Siprianus.
Uskup Siprianus juga meminta kepada PT SMJ agar terus mendampingi budidaya jagung dan terus mengembangkan budidaya jagung di Manggarai Raya dan diharapkan bisa meluas ke seluruh Flores bahakan NTT.
Uskup Siprianus juga menitipkan pesan kepada Pemerintah Pusat untuk tidak lagi ragu-ragu memberikan bantuan bagi rakyat di Flores karena telah terbukti petani mau untuk bertani khususnya untuk pengembangan jagung demi peningkatan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada PT SMJ bersama seluruh mitranya telah bersama-sama mitranya yang telah mengabdi di Manggarai Timur terkait pembudidayaan jagung dengan pola modern. PT SMJ telah memberikan pendampingan dan pelatihan yang baik tentang cara membudidayakan tanaman jagung dengan hasil yang memuaskan.
Ia berharap kepada PT SMJ untuk terus mendampingi petani untuk mengembangkan budidaya jagung karena Manggarai Timur khususnya dan NTT pada umumnya masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Karena itu, khusus di Manggarai ia meminta agar ternak dikandangkan, sebab ternak adalah hama utama.
Bupati Agas juga meminta kepada Kementerian Pertanian dan Menko Pangan untuk membantu masyarakat Manggarai Timur salah satunya dalam program koperasi desa merah putih. Di Manggarai Timur juga telah dibentuk Koperasi Mama Seber untuk dibantu seperti ternak seperti ayam, kambing dan lain sebagainya.
Seed Marketing Head, PT Syngenta, Imam Sujono, mengaku bangga karena pembudidayaan jagung di NTT dengan hadirnya PT SMJ bersama mitranya pola pembudidayaan jagung mulai dari hilir . Pola pendampingan dalam pembudidayaan yang baik hingga menyiapkan offtaker atau pembeli, karena yang menjadi kesulitan utama selama ini dalam pengembangan jagung di NTT adalah terkait pembeli.
Imam juga mengatakan, PT Syngenta tentunya bersama PT SMJ untuk memberikan dukungan bagi masyarakat petani di NTT dengan memberikan bibit-bibit berkualitas dan teknologi terbaik. Sehingga dengan harapan lima tahun ke depan NTT tidak lagi kalah bersaing dengan wilayah lainya di Indonesia dalam pengembangan jagung apalagi NTT sudah diperkenalkan benih hidrida biotek.
Sustainable Manager, PT Sumber Energi Pangan, Wahyu Putra Maheswara mengatakan, suksesnya panen raya itu karena berkat kolaborasi semua pihak terutama PT SMJ yang telah memberikan banyak kontribusi berupa pendampingan dan pembinaan kepada petani, PT Syngenta yang memberikan benih unggul dan juga adanya offtaker.
Diharapkan dengan adanya pola pengembangan jagung yang baik di Manggarai Timur ini bisa menjadikan contoh untuk menggerakkan pemerintah dan masyarakat di daerah lainya di NTT.
Direktur PT SMJ, Silvester Sudin mengatakan PT SMJ hadir dengan semangat 'Tangguh dalam melintasi masalah' dengan berpikir cerdas dan bertindak cepat, senyap dan tepat secara holistik. PT. SMJ menjalankan visi dan misinya melalui moto 'Makasih' , Core Value Mantap dan rencana strategis (Renstra) yang terarah.
Silvester menerangkan, PT SMJ dikenal kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap zaman, demi mewujudkan biaya produksi yang efisien dan produktivitas maksimal dengan tujuan yang jelas yaitu mempercepat kemajuan ekonomi, sosial-spiritual, dan pendidikan (EkoSosPen) khususnya di NTT dan Indonesia pada umumnya. PT SMJ sudah memiliki sarana pendukung produksi seperti Kantor, Trainning Center, Minimarket Pertanian, Warehouse/Gudang, Alat tanam modern, Drone persiapan lahan dan perawatan tanamam (Rental), alat pipil jagung modern dan lain sebagainya.
PT SMJ hadir menginspirasi dan menguatkan Petani dengan pola P4 yaitu Pemberdayaan yang mutualisme dan menghargai proses, Pelatihan teratur dan terukur yang tepat guna, Pendampingan berkelanjutan dan berdampak dan Pengembangan diri 'Train of Trainer (ToT) dan Produk (Link & match) dengan menciptakan Pengusaha baru di kampung-kampung, desa, kecamatan dan kabupaten serta dukungan kolaborasi strategis dari para mitra dengan mengedepankan 'Sukses dan Maju bersama.
Adapun para mitra SMJ adalah PT Syngenta Indonesia produknya saat ini adalah benih jagung hibrida, produk perlindungan tanaman, dan professional pest management.
Dengan visi Petani Maju, Syngenta Indonesia berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas dan sekaligus mendukung pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional.
PT Sumber Energi Pangan atau SEP, adalah perusahaan yang fokus pada bisnis jagung dengan jaringan pasokan berskala nasional. Namun, lebih dari sekadar bisnis, pihaknya memiliki sebuah misi 'meningkatkan kesejahteraan petani jagung melalui kemitraan yang inklusif sebagai unsur utama dalam bisnis yang berkelanjutan'. Di NTT bekerja sama dengan mitra lokal.
PT SMJ untuk memulai Corn Edu-Center atau CEC-sebuah pusat pelatihan dan pendidikan bagi para petani dengan tujuannya jelas yakni membantu petani di NTT mengembangkan usaha pertanian jagung yang berkualitas, produktif, dan ramah lingkungan.
PT Seger Agro Nusantara atau SAN berperan sebagai Offtaker yang menyerap hasil panen jagung. PT Saprotan Utama Nusantara sebagai penyedia pupuk yang sesusai dengan kebutuhan tanaman. PT Agro Dynamics Indonesia, spesialis sarana pendukung pertanian.
Silvester juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dengan dukungan luar biasa. Pemerintah daerah mendorong pertanian sebagai jalan menuju kesejahteraan. Terima kasih juga kepada Menko Pangan dan menteri Pertanian yang telah mendukung dengan hadir mewakili pejabat untuk melakukan panen raya ini.
Silvester juga menyampaikan terima kasih atas dukungan gereja melalui Uskup Ruteng. PT SMJ optimis menuju ketahanan pangan mandiri di Manggarai Raya khususnya dan Propinsi NTT umum dengan cara
membangun kesadaran, kemauan, meningkatkan kemampuan dengan pelatihan tepat guna dan terstimoni Kesuksesan orang lain (K4) kepada seluruh petani pemberdayaan yang mutualisme dan menghargai proses.
Pelatihan teratur dan terukur yang tepat guna, Pendampingan strategis yg berkelanjutan dan berdampak serta Pengembangan diri melalui ToT dan Produk (Link & match) dengan menciptakan pengusaha baru di kampung-kampung, desa, kecamatan dan Kabupaten.
Selain itu memperbanyak demo plot di desa-desa untuk akselerasi perubahan cara pandang petani dan adopsi pola pertanian modern, champion farmer (reward & punishment) lintas kelompok, Desa, Kecamatan dan kabupaten dan Propinsi di Indonesia.
Mengikuti pola ekosistem PT SMJ dari sosialisasi sampai internalisasi dan implementasi totalitas Moto dan Core Value PT SMJ dan tanam secara good agriculture practice (GAP), berkolaborasi Strategis pemerintah dan swasta dengan visi yang sama yaitu 'Sukses dan Maju Bersama' untuk kesejahteraan masyarakat. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Unit Buser Polres Manggarai Timur Tangkap Tentara Gadungan di Waerana |
![]() |
---|
Enam dari Sembilan Sampel Otak Anjing di Matim yang Diperiksa di Denpasar Positif Rabies |
![]() |
---|
6 Warga Manggarai Timur Meninggal Dunia Akibat Rabies, Dokter Tintin: Tidak Vaksin dan Anggap Biasa |
![]() |
---|
Viral Warga Satar Pundan Gotong Jenazah, Jalan Kaki 6 Km ke kampungnya Karena Jalan rusak |
![]() |
---|
Kondisi Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada Pasca Kondusif Pasca Bentrok Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.