Imigrasi RI Resmi Buka Layanan Perdana di PLBN Napan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste memasuki babak baru dengan dibukanya layanan resmi lintas batas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/4/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dengan Pos Integrado Oesilo di wilayah Oecusse, Timor Leste.

Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia melalui Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, Atase Imigrasi KBRI Dili, para Kepala UPT Imigrasi, serta tokoh masyarakat dan pejabat lintas instansi terkait.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, menjelaskan delapan petugas imigrasi telah ditugaskan secara khusus ke PLBN Napan lengkap dengan sarana dan prasarana yang diperlukan, mulai dari peralatan pemeriksaan hingga dokumen pas lintas batas.

“Dengan fasilitas yang kini jauh lebih lengkap serta koordinasi antarlembaga yang matang, kami optimistis pelayanan keimigrasian di PLBN Napan akan berjalan maksimal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat perbatasan,” ujar Putu Agus, dalam keterangannya, Jumat 11 April 2025.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, turut menegaskan komitmen jajarannya dalam memastikan layanan di PLBN Napan berjalan berkelanjutan dan adaptif terhadap dinamika perbatasan.

“Kami akan terus memantau dan mendukung pelaksanaan pelayanan keimigrasian agar benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat perbatasan, baik dari sisi legalitas maupun kemudahan akses,” tegas Arvin.

Senada, Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Suhendra, menekankan pentingnya layanan ini dalam menekan angka perlintasan ilegal dan memperkuat sistem pengawasan lintas negara.

“Hadirnya layanan resmi ini tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga kedaulatan dan tertib administrasi perlintasan antarnegara,” ujarnya.

Pada hari pertama pelaksanaan, lima Warga Negara Indonesia (WNI) tercatat melakukan perlintasan ke wilayah Timor Leste sebagai bentuk awal pelayanan perdana di PLBN Napan.

Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Deputi I BNPP, Wakil Gubernur NTT, Bupati Timor Tengah Utara, Wakil Bupati Belu, serta jajaran Forkopimda Kabupaten TTU. Dari pihak Timor Leste, hadir Presidente Autoridade Raeoa Oecusse, sejumlah sekretaris regional, dan tokoh masyarakat. (gus) 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS