Sikka Terkini
Keluarga Ungkap Kematian Ibu Hamil dan Anak di Sikka, Sempat Disuruh Puasa
Yanto menambahkan, pasien sempat ditangani pihak rumah sakit dan pihak rumah sakit kemudian melakukan komunikasi dengan beberapa rumah sakit
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Keluarga Maria Yunita (36) ibu hamil yang meninggal bersama anaknya yang masih berada di dalam kandungan mengungkapkan, Maria sempat diminta untuk puasa agar bisa dilakukan operasi.
Hal ini diungkap Yanto Gonde, keluarga mendiang Maria Yunita. Yanto menambahkan, tidak ada tindakan lain dari pihak rumah sakit setelah pasien puasa.
"Saa tiba di IGD, pasien disuruh untuk puasa agar bisa operasi, akan tetapi ternyata dokter anestesi tidak ada," jelasnya.
Yanto menambahkan, pasien sempat ditangani pihak rumah sakit dan pihak rumah sakit kemudian melakukan komunikasi dengan beberapa rumah sakit di luar Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk. Namun karena tarik ulur waktu dan akhirnya ibu hamil bersama anaknya meninggal dunia di IGD TC Hillers Maumere.
Sebelumnya diberitakan, Maria Yunita (36) ibu hamil asal Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka NTT, meninggal dunia di IGD Tc Hilers Maumere bersama anak pertamanya yang masih berada di dalam kandungannya, pada Rabu 9 April 2025 malam.
Yanto Gonde, keluarga mendiang Maria Yunita menuturkan, Maria Yunita (36) dirujuk dari Puskesmas Beru ke RSUD TC Hillers Maumere untuk persiapan melahirkan.
Namun, Maria Yunita menghembus nafas terakhirnya di IGD TC Hillers Maumere sebelum di operasi karena tidak ada dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere.
Baca juga: Ibu dan Anak di Sikka Meninggal Dunia, Ombudsman NTT Soroti Ketiadaan Dokter Anestesi
"Rujuk dari Puskesmas Beru jam tiga sore ke IGD Tc Hilers Maumere. Mau siap melahirkan, operasi. Sudah masa menunggu persalinan tapi tidak ada dokter Anastesi, akhirnya pasien meninggal dunia," ujarnya.
Hingga saat ini, jenazah ibu dan anak disemayamkan di rumah duka yang beralamat di RT 003/ RW 005 Jalan Teka Iku Gang 3 Kelurahan Nangameting Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka. Rencananya, jenazah ibu dan anak akan dimakamkan besok, Jumat 11 April 2025. (awk)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Maumere Raih Juara I Pencak Silat PSHT Cup II |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuhan di Pemana Sikka Dijerat Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tersangka Pembunuhan Saat Pesta Nikah di Sikka Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Polres Sikka Batasi Jam Pesta hingga Pukul 24.00 |
![]() |
---|
Satu Unit Rumah Warga di Desa Lepolima Sikka Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.