Diskominfo NTT Miliki Aula yang Bisa Digunakan Publik, Wagub: Salah Satu Sumber PAD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki aula yang bisa digunakan publik. 

Kantor yang beralamat di Jalan Palapa Kota Kupang itu memberi kesempatan bagi siapapun untuk menggunakan aula. Tempat itu dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya. 

Wakil Gubernur (Wagub) NTT Johni Asadoma menyebut kemudahan akses yang dibuat Diskominfo NTT adalah bagian dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Mantan Kapolda NTT itu memuji langkah inovatif yang dilakukan instansi tersebut dalam memaksimalkan potensi aset daerah untuk mendukung keuangan daerah.

"Ini sangat bagus. Aula dijadikan salah satu sumber PAD itu sesuatu yang luar biasa," kata Johni Asadoma, Kamis (10/4/2025). 

Ia berharap langkah ini bisa menjadi contoh bagi organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya dalam memberdayakan fasilitas yang dimiliki, demi meningkatkan kontribusi terhadap PAD.

Johni Asadoma mengaku sudah melihat langsung aula dan sejumlah sarana prasarana lainnya di Diskominfo NTT. Purnawirawan Polri itu juga mendapat berbagai informasi dan aspirasi. 

Di hadapan pegawai, Johni menegaskan pentingnya integrasi dan digitalisasi dalam setiap kegiatan pemerintahan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Dia mendorong agar potensi daerah seperti pariwisata, pertanian, dan peternakan serta seluruh data pelayanan publik dimuat dalam website pemerintah NTT agar mudah diakses publik.

“Peta perencanaan ini harus terintegrasi. Jika tidak, akan ditolak oleh Kemendagri,” kata Viktor Ballo, staf di pusat layanan e-government. Dia menyebut proses penyusunan saat ini masih menunggu dari Biro Organisasi.

Sekretaris Diskominfo NTT, Lusia F. Liwe, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wakil Gubernur yang dinilainya sebagai bentuk perhatian langsung terhadap kinerja dinas. Pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi publik.

Baca juga: Minim Data, Wagub Johni Asadoma Minta OPD Rutin Lapor ke Kominfo NTT

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Wagub sebagai orang tua bagi kami. Semoga ke depan kami bisa bekerja lebih baik lagi,” kata Lusia.

Lusia memaparkan, sejak 2020-2021 aula telah dibuka untuk umum dan banyak dimanfaatkan oleh perangkat daerah, asosiasi, hingga koperasi. Dengan tarif Rp 750 ribu per hari, aula tersebut mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.

Target pendapatan dari pemanfaatan aula setiap tahunnya mencapai Rp 70 juta. Bahkan pada tahun 2023, pendapatan berhasil melampaui target yang ditetapkan, setelah pada tahun sebelumnya hanya mencapai 95 persen dari target.

“Kami siapkan aula dengan fasilitas lengkap, termasuk sound system standar hotel dan alat untuk siaran langsung atau pertemuan daring,” katanya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS